Mantan Polisi Tembak Istri dan Anaknya Serta 34 Korban Lainnya di Thailand, Bunuh Diri Setelah Lakukan Aksinya

Kamis 06-10-2022,17:15 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

BACA JUGA:Kelakuan Rizky Billar Dibongkar Mami Isa Zega, ‘Dia Bukan Simpanan Tante-tante’

Penembakan massal jarang terjadi di Thailand, meskipun tingkat kepemilikan senjata termasuk tinggi dibandingkan dengan beberapa negara lain di kawasan itu, bahkan kasus ilegal cukup marak disana.

Pada tahun 2020, seorang tentara yang marah karena permasalahan properti melakukan penembakan yang menewaskan sedikitnya 29 orang dan melukai 57 lainnya.

Dalam peristiwa tersebut, tersangka melakukan penembakan di empat lokasi yang berbeda.

BACA JUGA:Curhat ke Karni Ilyas, Anies Baswedan Kebingungan dengan Tuduhan KPK: Yang Dipersoalkan Tidak Tahu

BACA JUGA:Dua Unit Wuling Air ev Siap Dijajal di GIIAS Medan 2022

Penembakan tempat anak-anak ini tak hanya terjadi di Thailand, beberapa bulan lalu belasan siswa SD tewas diberondong senjata di Texas Amerika Serikat pada Selasa 24 Mei kemaren.

Persitiwa mengerikan ini diungkapkan oleh pejabat setempat, bahwa seorang remaja berusia 18 tahun telah mengakibatkan belasan siswa SD tewas diberondong senjata.

“Hingga saat ini sebanyak 19 orang tewas akibat peristiwa tersebut di mana 17 merupakan siswa SD dan 2 orang dewasa yang salah satunya adalah tenaga pengajar di sekolah tersebut,” jelas Greg Abbott selaku gubernur Texas.

Serangan di Robb Elementary School di kota Uvalde yang menyababkan belasan siswa tewas ini merupakan peristiwa paing mengerikan setelah terjadinya penembakan di Sandy Hook Elementary di Newtown, Connecticut wilayah New York City pada 2012 silam.

Kategori :