Dari Jalan hingga Air Bersih, Kementerian PU Gaspol Pulihkan Langkat Pascabanjir

Dari Jalan hingga Air Bersih, Kementerian PU Gaspol Pulihkan Langkat Pascabanjir

Secara keseluruhan, dukungan fasilitas air bersih dan sanitasi Kementerian PU di Kabupaten Langkat yang telah diberikan meliputi 72 unit HU, 6 Mobil tangki air, 14 toilet portable, 6 unit biority dan 1 unit IPA Mobile-Disway/Candra Pratama-

LANGKAT, DISWAY.ID-- Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa Kementerian PU terus mengerahkan seluruh sumber daya untuk mendukung penanganan bencana di Kabupaten LANGKAT, Sumatera Utara (Sumut).

Hal itu ditegaskan Dody saat mendampingi Presiden Prabowo Subianto meninjau lokasi pengungsian warga terdampak banjir di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumut, Sabtu, 13 Desember 2025.

BACA JUGA:Muncul Rumor Davina Karamoy Pernah Dekat dengan Eks Menteri, Netizen Bongkar Istri Sah Sempat Spill

BACA JUGA:Disela Tinjau Bencana, Prabowo Pimpin Ratas di Medan, Pastikan Penanganan Bencana dan Kesiapan Nataru

Pemulihan penanganan bencana di lokasi tersebut difokuskan pada sektor jalan, jembatan, sumber daya air, serta dukungan air bersih dan sanitasi bagi pengungsi. 

"Kami bergerak cepat untuk memastikan konektivitas tetap terjaga dan kebutuhan dasar masyarakat di lokasi pengungsian terpenuhi," ujar Menteri Dody, Sabtu.

Saat ini, Kementerian PU melalui balai yang ada di Sumatera Utara terus melakukan penanganan darurat, antara lain pembersihan ruas jalan yang tergenang dan penyisiran material banjir, penutupan lubang pada jalur utama untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas.

BACA JUGA:Customer Gathering GSO Fleet 2025, Wahana Honda Tegaskan Komitmen untuk Pelanggan Korporat

BACA JUGA:TPA Cipeucang Ditutup, Tumpukan Sampah Terlihat di Pinggir Jalan Tangsel

Kemudian juga penanganan Sungai Wampu melalui kegiatan normalisasi dan perbaikan tanggul darurat sesuai kewenangan Wilayah Sungai Wampu–Besitang.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II Medan Feriyanto Pawenrusi mengatakan pihaknya telah mengerahkan dukungan tambahan untuk percepatan penanganan banjir. 

"Kami menerjunkan dua unit pompa berkapasitas masing-masing 250 liter per detik untuk membantu percepatan surut di kawasan terdampak," jelasnya.

BACA JUGA:Rencana Pemberangkatan Ilegal 5 Calon PMI ke Kamboja Digagalkan di Dumai

BACA JUGA:5 Kejanggalan Kasus Anak SD Bunuh Ibu Kandung di Medan, Suami Diduga Selingkuh

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads