JAKARTA, DISWAY.ID – Sebanyak 8 desa di Ponorogo terendam banjir yang meliputi 5 kecamatan pada Sabtu 8 Oktober 2022.
Banjir mulai merendam 8 desa Ponorogo setelah wilayah tersebut di guyur hujan sepanjang Jumat 7 Oktober lalu.
Akibat tingginya curah hujan tersebut menyebabkan kali Gembong yang meluap dan merendam 8 desa dengan ketinggian air mencapai 30cm hingga satu meter.
Ada pun desa yang terparah terdampak banjir ini adalah desa Jagung, desa Merukem dan Tegalsari.
BACA JUGA:Mirip Tragedi Kanjuruhan, Suporter Sepak Bola di Argentina Tewas Akibat Gas Air Mata
8 desa yang terendam banjir ini meliputi 5 kecamatan diantaranya Kecamatan Sambit, Kevcamatan Mlarak, Kecamatan Siman, Kecamatan Jetis dan Kota Ponorogo, Jawa Timur.
Selain merendam 8 desa, banjir tersebut juga menyebabkan putusnya jembatan yang menghubungkan antara desa.
Hendry Indra Wardana selaku Ketua BPBD Ponorogo mengungkapkan bahwa aliran air yang deras menyebabkan tergerusnya pondasi sehigga meruntuhkan jembatan penghubung desa.
BACA JUGA:Airlangga Hartarto dan Puan Maharani Jalan Santai di Monas, Buka Pintu Koalisi Pemilu 2024
BACA JUGA:Lesti Kejora Umrah dengan Wajah yang Ditutupi Cadar, Sempat Diperiksa Polisi Sebelum Berangkat
“Kami terus melakukan pemantauan dan mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap banjir ini, jika terjadi peningkatan ketingiian air kami akan melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak,” terang Hendry.
“Selain itu kami juga akan menunggu hingga air surut dan melakukan pembersihan sampah serta kembali melakukan perbaikan terhadap jembatan tersebut,” tambah Hendry.
Hingga saat ini masih belum diketahui berapa kerugaian dan belum adanya laporan korban akibat banjir yang merendam 8 desa Ponorogo tersebut.
BACA JUGA:Pertajam Rekor Tolak Peluru pada Hari Pertama Kualifikasi Papua di Mimika