BACA JUGA:Lesti Kejora Umrah dengan Wajah yang Ditutupi Cadar, Sempat Diperiksa Polisi Sebelum Berangkat
Airlangga menambahkan membangun negeri itu butuh lebih banyak partisipasi anak bangsa, termasuk juga partai politik, langkah-langkah yang diambil tentu ruang untuk kerja sama terbuka lebar.
“Tadi sudah disampaikan ibu Puan, bahwa memang ke depan untuk membangun negeri ini butuh lebih banyak partisipasi anak bangsa, termasuk partai politik,” jelas Airlangga.
“Jadi inilah yang ingin dibangun oleh Golkar dan PDIP. Terkait dengan agenda-agenda politik sejauh ini sudah kita pahami bersama, langkah-langkah apa yang akan diambil oleh baik Golkar maupun PDIP sudah dipahami bersama. Tentunya untuk kerja samanya segitu luas dan terbuka lebar,” kata Airlangga.
Puan Maharani mengatakan PDI Perjuangan mempunyai mekanisme dan tata cara bagaimana memutuskan memilih bahkan mengumumkan pasang calon yang akan dicalonkan, itu merupakan suatu dinamika proses demokrasi.
BACA JUGA:Pengakuan Susi Pudjiastuti Sebagai Saksi Kasus Impor Garam di Kejagung
BACA JUGA:60 Rawat Inap Dari 547 Korban Tragedi Kanjuruhan Malang
Setiap partai politik pasti mempunyai mekanisme dan tata cara bagaimana memutuskan, memilih bahkan kemudian mengumumkan satu calon atau seseorang yang kemudian ingin dicalonkan atau bakal calon.
Jadi ini salah atau proses demokrasi, silakan saja, namun yang seperti tadi pak Airlangga sampaikan juga, kami PDIP proses demokrasi itu tentu saja setiap partai mempunyai waktu atau momentum tersendiri dalam mengumumkan atau memilih seseorang.
“Nanti pada waktunya dan bagaimana kemudian nantinya bisa maju atau masuk dalam konsentrasi 2024, perlu satu aturan kesiapan untuk mengusung seseorang atau calon untuk maju dalam konsentrasi tersebut. Itu merupakan salah satu proses dinamika berdemokrasi,” kata Puan.
Puan menambahkan semua silaturahmi ini tentu saja unuk menyamakan pemikiran dan untuk menyatukan bagaimana kita bergotong royong dalam membangun bangsa dan negara.
BACA JUGA:Habib Rizieq Doakan Anies Baswedan: Semoga Diselamatkan dari Makar Orang-orang Jahat
Boleh saja dalam konsentrasi pilpres nantinya kita akan berbeda namun bisa juga kemudian kita bersama.
Tapi yang pasti adalah bagaimana pasca dari konsentrasi tersebut kita bisa sama- sama untuk membangun bangsa dan negara.
Jadi ini kan masih panjang, waktunya masih lama, tidak ada dinamika yang tidak mungkin.