JAKARTA, DISWAY.ID - Aktivis HAM Papua, Natalius Pigai berikan pendapatnya saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak salami Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit di HUT TNI ke-77.
Menurut Natalius Pigai, Presiden Jokowi tak mesti harus salami Kapolri, karena menurutnya Jenderal Listyo Sigit memang sering bertemu dengan Presiden RI ke-7 itu.
Lagi pula, lanjut Natalius Pigai di momen itu merupakan acara HUT TNI ke-77, maka dari itu yang disalami hanya orang-orang yang berasal dari TNI saja, salah satunya Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.
"Pak Kapolri paling sering dipanggil dan ketemu Pak Presiden," tulis Natalius Pigai, dilansir dari Twitter @NataliusPigai2 pada 9 Oktober 2022.
BACA JUGA:Respons Tsamara Amany Soal Jawaban Farel Prayoga Ditanya Agama Gus Miftah: Sangat Privat
Paling terpenting menurut Natalius Pigai Presiden Jokowi dan Kapolri saling bertegur sapa walaupun tidak bersalaman.
"Tidak mesti salami tapi yang penting sapa dan senyum," tambah eks Komisioner Komnas HAM itu.
"Kan lagi pula hajatan TNI serta dapat dipahami Pak Presiden jarang bertemu Panglima & Para Kepala Staf. Itu pendapat saya. Salam Damai!," tutup Pigai.
BACA JUGA:Alasan Baim Wong Buat Konten Prank KDRT Sangat Mencegangankan, Polri: Kita Terus Menggali
Sebelumnya beredar video viral, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kedapatan tidak menyalami Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat perayaan HUT TNI ke-77 di Istana Negara.
Momen Presiden Jokowi tak menyalami Kapolri tersebut terlihat dalam unggahan kanal YouTube Sekretariat Presiden, diunggah pada Rabu 5 Oktober 2022.
Setelah diamati, terlihat Kapolri Listyo Sigit berdiri sejajar dengan Panglima TNI, KSAD, KSAU, dan KSAL. Kemudian, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin datang dan mulai bersalaman.
BACA JUGA:Pilpres 2024, Sosok Pembawa Ayam Ini Kalahkan Anies, Ganjar sampai Sandiaga Uno
Awalnya Jokowi menyalami Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Namun Jokowi tidak menyalami Kapolri, padahal Jenderal Listyo Sigit berdiri tepat di sebelah Jenderal Andika Perkasa.
Jokowi pun langsung menyalami KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dan istri, kemudian menyalami KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo dan KSAL Laksamana Yudo Margono.