JAKARTA, DISWAY.ID-Pihak broadcaster Liga 1, Indosiar hari ini memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait penyelidikan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 malam yang merenggut nyawa ratusan suporter Aremania.
Direktur Programming Indosiar, Harsiwi Achmad mengatakan pihaknya ditanyai terkait jadwal pertandingan dan tentang penalti kontrak.
"Tadi kami sudah menemui komnas ham, kami tadi ditanya atau dieksplore mengenai jadwal pertandingan. Kedua adalah tentang penalti," katanya usai diperiksa Komnas HAM, Kamis 13 Oktober 2022.
BACA JUGA:Akhirnya, Ketum PSSI Iwan Bule Tiba di Komnas HAM
Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT Surya Cita Media (SCM), Imam Sudjarwo dan Direktur Programming Indosiar, Harsiwi Achmad tiba di Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Keduanya tiba secara bersamaan pukul 13.27 WIB. Imam tiba menggunakan batik berwarna merah ke cokelatan dan Harsiwi dengan jaket kulit berwarna hitam dengan menggenggam tas berwarna hitam dan telepon genggam di tangannya.
BACA JUGA:PT LIB Tidak Penuhi Panggilan Hari Ini, Komnas HAM Beri Waktu Lain
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan pihak Indosiar datang untuk mengembangkan penyelidikan pihaknya dalam kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Hari ini yang sudah konfirmasi broadcasternya itu InsyaAllah datang," katanya saat diwawancara di Kantornya, Kamis 13 Oktober 2022. "Jadi sore ini fiks itu, PSSI dan broadcaster," katanya.
Sementara Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) hari ini disebut mengkonfirmasi kehadirannya di Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Kehadiran M.Iriawan ke Kantor Komnas HAM dalam rangka memenuhi panggilan dalam rangka pengembangan kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
BACA JUGA:Alasan Komnas HAM Panggil Pihak Terkait Kerusuhan Kanjuruhan
"PSSI memang komunikasinya insya Allah Ketumnya hadir, tapi kita juga minta komisi2nya agar semuanya lengkap," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam di Kantornya, Kamis 13 Oktober 2022.
"Karena beberapa yang kami temukan di lapangan itu berurusan dengan aktivitas dan kewenangan dari para komisi," tandasnya.
Diketahui, hari ini Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM memanggil pihak yang terkait kerusuhan di Kanjuruhan, Malang.