JAKARTA, DISWAY.ID-- Kuota ibadah haji tahun 2023 berpotensi kembali normal dengan penambahan jumlah dari tahun ini dan tidak ada batasan usia jemaah.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU), Hilman Latief mengatakan Menteri Agama Indonesia sudah bertemu dengan Menteri urusan Haji dan Umroh KSA Kerajaan Arab Saudi membahas hal tersebut.
"Ya pertemuan antara Menteri Agama RI dengan Menteri urusan Haji dan Umroh KSA Kerajaan Arab Saudi yaitu kemarin dilakukan diskusikan berbagai hal, termasuk untuk haji tahun 2023," kata Hilman Latief kepada Disway.id, Selasa 25 Oktober 2022.
BACA JUGA:Segera Datang di Papua, KPK Minta Aparat Sampaikan Ini ke Masyarakat
"Pertama Pak Menteri menyampaikan tentang kuota haji tahun depan seperti apa, jawabannya kemarin kemungkinan kuotanya bisa normal tapi kan keputusan itu resmi bisa disampaikan saat pengumuman resmi jumlahnya," tambahnya.
Diungkapkannya, pihak Kemenag meminta relaksasi atau kelonggaran terhadap batasan usia jemaah haji dari Indonesia untuk tahun depan.
Hal tersebut dilakukan lantaran dinilai terdapat banyak masyarakat Indonesia berusia 60 tahun ke atas.
"Kedua, Pak Menteri menyampaikan tentang lansia, karena dari 5,2 juta manusia di Indonesia itu sampai 750 ribu orang kalau dihitung usia 60, oleh karena itu pembatasan usia diminta relaksasi," ungkapnya.
Dirinya berharap tidak ada varian baru Covid-19 dan kesehatan di dunia bisa terus membaik. Sehingga kuota haji Indonesia bisa kembali normal.
BACA JUGA:6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Ditahan, Komnas HAM Apresiasi
"Kita doakan saja tidak ada varian baru. Sehingga jemaah haji di Indonesia bisa terkirim secara maksimal," ucapnya.
Diketahui, Kementerian Agama Indonesia pada Senin 17 Oktober 2022 lalu bertemu Menteri urusan Haji dan Umroh KSA Kerajaan Arab Saudi di Kantor Kemenag RI.
Selanjutnya, pada Seni 24 Oktober 2022, Menteri Haji Arab Saudi berkunjung ke Jakarta dan diterima langsung Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas. Dalam pertemuannya, dibahas kemudahan haji dan Umrah Indonesia.