JAKARTA, DISWAY.ID - Ada yang berbeda dalam kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 25 Oktober 2022.
Biasanya Presiden dan rombongan menggunakan jalur darat dari Balikpapan ke IKN dengan waktu tempuh selama 2 jam.
Namun kali ini, Presiden dan rombongan menelusuri jalur laut dengan menggunakan KRI Escolar – 871.
BACA JUGA:Melihat Lebih Dekat Sumur Binong Yang Air Dan Tanahnya Dibawa Ridwan Kamil Ke Ibu Kota Nusantara
Jarak dari Pelabuhan Semayang, Kota Balikpapan ke Pelabuhan Cita Sabut, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara ditempuh selama 1 jam.
Dalam perjalanan tersebut, Presiden dan rombongan melintasi Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Balikpapan dan IKN. “Ini menelusuri jalur logistik untuk IKN,” ucap Presiden.
Presiden juga meninjau pembangunan infrastruktur kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Presiden menyampaikan bahwa sejumlah progres infrastruktur seperti pembangunan bendungan, pengembangan lahan, serta akses jalan berjalan dengan baik.
“Land development untuk kementerian, untuk gedung wakil presiden, untuk gedung presiden, semuanya sudah saya lihat dalam proses persiapan-persiapan," jelasnya.
"Pembangunan infrastruktur jalan juga sudah dimulai, utamanya yang jalan tol dari IKN ke Balikpapan. Saya kira ini progres yang baik,” ucap Presiden dalam keterangannya di Bendungan Sepaku Semoi.
Presiden menuturkan bahwa progres secara keseluruhan dapat terlihat pada bulan Januari mendatang.
Presiden mengatakan bahwa progres pusat perekonomian baru juga akan terlihat, sehingga diharapkan pembangunan wilayah IKN dapat terus berjalan dengan baik.
BACA JUGA:Pembangunan Infrastruktur IKN Tahap 1 Dimulai, Anggaran Capai Rp 5,3 Triliun
“Nanti bisa kita lihat di bulan Januari insyaallah kalau bukan hanya gedung-gedungnya pemerintah, tetapi private sector, sektor swasta, investor, PPP (public private partnership) sudah pada masuk dan mulai. Ini yang nanti akan menggeliatkan IKN betul-betul sebagai pusat perekonomian baru dan kita harapkan ini terus bergerak,” tutur Kepala Negara.