BACA JUGA:Ramalan Hard Gumay Bikin Heboh, Raffi Ahmad: Tuh Kan R-nya ke Gue Lagi
"Saya masuk garasi menuju dapur. Ini posisi masih di dapur terlihat seseorang tergeletak di sebelah tangga," tegasnya.
Peran AKBP Ari Cahya atau Acay di kasus KM 50 yang menewaskan 6 Laskar FPI --Facebook/Ari Cahya Nugraha
Acay pun karena penasaran bertanya ke Sambo, siapa jasad pria yang tergeletak begitu saja di dekat tangga itu.
"‘Mohon izin Jenderal siapa dia?’. Dijawab ‘itu Yosua, kurang ajar dia melecehkan ibu’ katanya,” tukas Acay, dikutip dari PMJ News.
Sekadar informasi, percakapan Ari Cahya dengan sejumlah penghuni di rumah Ferdy Sambo beberapa waktu lalu juga diungkap oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
BACA JUGA:Dolar AS Anjlok, Harga Minyak Dunia 'Terbang' ke USD 95,69 per Barel
"Siapa orang tersebut?" tanya Acay ditirukan JPU.
"Orang yang tergeletak di bawah tangga tersebut adalah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, di mana telah terjadi tembak-menembak dengan saudara Richard, karena Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat berani melecehkan Ibu," ujar Ferdy Sambo.
Kemudian AKBP Ari yang masih bingung mencoba melontarkan pertanyaan kepada Bharada E dan Bripka RR.
"Ada apa, Ki?" tanya Acay.
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Higgs Domino RP
"Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat melakukan tembak-menembak dengan saudara Richard," sahut Bripka RR.
Lanjut, Acay langsung menemui Bharada E usai ajudan Sambo itu eksekusi Brigadir J menggunakan pistol.