Pemuda kelahiran kota Madrid itu mulai mencuri perhatian sebagian besar fans Man United berkat laju kencang dia di final FA Youth Cup.
Sejak bergabung dari Atletico Madrid pada 2020, Man United terus mengasah potensi sang youngster agar tumbuh menjadi tunas unggul.
BACA JUGA:Liverpool Siap Saingi Manchester United untuk Dapatkan Frenkie de Jong
“Dia punya pengalaman hebat belakangan ini, satu atau dua hari berlatih dengan tim utama,” imbuhnya.
Dirinya sudah memperkuat tim nasional dan di tim U-20 dan memiliki pengalaman yang sangat hebat selama dua pekan terakhir.
“Dia adalah tipe pemain yang bisa bikin penonton antusias, dia adalah seorang pendribel bola. Dia senang berlari menghadapi para pemain. Tapi, dia harus meningkatkan dan mengembangkannya,” jelas Wood.
Di laga kontra Sheriff Garnacho memang tidak mencetak gol atau memberi assist. Tapi, keberadaannya di lapangan selama 79 menit sebelum diganti Donny van de Beek sudah cukup untuk mengekspresikan bakat besar dia.
Cristiano Ronaldo Berikan Pesan Khusus ke Punggawa MU yang lain-@Cristiano-Twitter
Bagaimana dia berlari, bagaimana dia melakukan direct play, bagaimana dia begitu nyaman saat berhadapan dengan musuh, benar-benar jadi paket kejutan.
“Dia harus menjadi lebih baik dengan produk akhirnya, bisa menembak tepat sasaran dan mendapat bola terakhir untuk assist,” tambah Wood.
Garnacho sebetulnya sudah diproyeksikan untuk menembus tim utama di awal-awal tahun ini setelah tampil sebagai pemain pengganti saat menghadapi Chelsea, April lalu.
Namun, sang remaja dikirim balik ke tim muda oleh manajer ten Hag di permulaan kampanye 2022-23.
BACA JUGA:Ronaldo Full Senyum, Bawa The Red Devils Dekati Puncak Klasemen
Sang juru taktik merasa Garnacho perlu meningkat dan dia berhasil menjawab tantangan itu, dengan kini melakoni debut penuh menghadapi skuad dari Moldova yang berakhir dengan kemenangan 3-0.
Legenda Man United Paul Scholes tak ragu angkat topi untuk Garnacho. “Dia luar biasa. Dia memiliki kualitas nyata,” katanya dikutip Disway.id dari BT Sport.
“Hal yang saya sukai dari dia, dia bermain direct, dia berlari di hadapan para bek sepanjang laga. Trik-triknya memiliki sedikit fungsi. Dia punya segalanya, hanya melewatkan gol dan assist saja,” jelas Scholes.