Menurut Kelompok Pemerhati HAM, Amnesty Internasional, Salman Al-Awda ditangkap setelah mengunggah pendapatnya yang mendukung laporan yang memuat kemungkinan rekonsiliasi antara Saudi dan Qatar di media sosial Twitter.
Sedangkan, Saudi telah menutup hubungan diplomatik, ekonomi, serta segala akses berkaitan dengan Qatar sejak Juni 2017 silam.