Prediksi Kontribusi KTT G20, PDB Indonesia Bisa Capai Rp7,4 triliun

Kamis 03-11-2022,23:07 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

BACA JUGA:Suzuki Hengkang, Yamaha Tanpa Tim Satelit, Ini Daftar Tim dan Pembalap MotoGP 2023

BACA JUGA:Sindir Ade Armando, Yan Harahap Nggak Nyangka Ada Hati 'Sebusuk' Itu: Tak Ada Kapoknya!

"Dampaknya di Bali kita belum melihat betul PDRBnya (Produk Domestik Regional Bruto). Tapi dari transportasi, traffic di Bali sudah confirm, tingkat hunian juga melebihi pra pandemi. Demikian juga sektor pendukung side event," lanjutnya.

Senada dengan Susiwijono, Staf Ahli Bidang Pemanfaatan Sumber Daya kemaritiman Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Nyoman Shuida menyatakan G20 memberikan dampak  maksimal dan langsung bagi masyarakat seperti peningkatan wisatawan mancanegara.

BACA JUGA:Ada Demo Akbar 411 di Patung Kuda Monas Besok, Polda Metro Jaya Siapkan Rekayasa Lalulintas

BACA JUGA:Intip Keseruan Ribuan Bikers Yamaha di Kopdargab YRFI Se-Jabodetabek Jilid 1

Peningkatan tersebut hingga 1,8 juta – 3,6 juta dan juga 600 ribu – 700 ribu lapangan kerja baru ditopang kinerja bagus sektor kuliner, fesyen, dan kriya.

"G20 harus membawa manfaat maksimal kepada masyarakat Indonesia khususnya dalam penguatan ekonomi pasca pandemi ini," ungkap Nyoman.

Nyoman juga mengungkapkan, dari sektor hospitality business, tingkat keterisian kamar hotel khususnya di Bali sudah melonjak tinggi dibandingkan dengan saat masa pandemi 2021 lalu.

BACA JUGA:IMOS 2022: Kenalin Motor Listrik Polytron Fox-R, Kecepatannya Bisa Tembus 130 Km Per Jam

BACA JUGA:Nikita Mirzani Segera Jalani Persidangan Setelah Surat Dakwaan Dilimpahkan ke Pengadilan

"Menurut Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pada masa pandemi Covid 2021 lalu tingkat keterisian kamar hotel hanya sekitar 20 persen, kini sudah menyentuh angka di kisaran 70 persen" tuturnya.

"Serapan tenaga kerja di sektor pariwisata, khususnya hotel, sudah mencapai sekitar 80 persen terhadap para pekerja yang saat masa pandemi dirumahkan," imbuhnya.

Nyoman menambahkan, konsistensi capaian ini masih harus tetap dipantau dan dijaga kestabilannya dan diupayakan untuk ditingkatkan, terutama pasca G20. 

BACA JUGA:Viral Pemicu Gitaris Resha Stromp Desak Anggota Ormas Turun dari Panggung, 'Dia Aja yang Main'

BACA JUGA:Ade Armando Lempar Isu Politik Identitas ke Kubu Anies, Tokoh NU Ini Tantang Ketua PBNU Bersuara!

Kategori :