Airlangga: Presiden Angola dan PM Ethiopia Berencana Kunjungi Indonesia pada 2026
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Presiden Angola, Joao Manuel Goncalves Lourenco dan Perdana Menteri (PM) Ethiopia Abiy Ahmed Ali berencana untuk mendatangi Indonesia pada 2026 mendatang.--Setpres
JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Presiden Angola, Joao Manuel Goncalves Lourenco dan Perdana Menteri (PM) Ethiopia Abiy Ahmed Ali berencana untuk mendatangi Indonesia pada 2026 mendatang.
“Terkait dengan pertemuan bilateral tadi baik dari Angola maupun Ethiopia menyatakan keinginan untuk berkunjung ke Indonesia. Tadi disampaikan mungkin pada kesempatan pertama di tahun depan mereka ingin berkunjung ke Indonesia,” kata Airlangga dalam konferensi pers virtual, Minggu, 23 November 2025.
BACA JUGA:Di KTT G20, Airlangga Yakin Afrika Bakal Jadi Motor Baru Ekonomi Dunia
Pemerintah Indonesia, lanjutnya, akan menyiapkan langkah teknis melalui kementerian terkait, termasuk melakukan pelaporan kepada Prabowo Subianto Presiden guna membuka peluang pendalaman kerja sama.
Airlangga mengatakan Ethiopia berminat melakukan kerja sama di sektor pertanian dan industri hilir.
“Lima sampai enam perusahaan dan tentunya mereka juga membutuhkan support dari Indonesia terutama untuk di sektor agrikultur dan juga sektor-sektor yang mereka sangat butuhkan yaitu derivatif daripada kelapa sawit,” jelas Airlangga.
BACA JUGA:Airlangga Soroti Pentingnya Riset Mineral untuk Dukung Industri dan Transisi Energi
Selain Angola dan Ethiopia, Airlangga menyebut sejumlah negara lain turut menyampaikan minat kerja sama dengan Indonesia di berbagai sektor.
Finlandia, misalnya, disebut tertarik menanamkan investasi pada industri pusat data (data center).
BACA JUGA:Airlangga Hartarto: Minyak Sawit Tetap Jadi Pilar Ekonomi Indonesia
“Negara lain seperti Finlandia yang kita tahu negara dengan teknologi tinggi, mereka berminat untuk masuk (investasi) di dalam data center,” kata dia.
Sebagai informasi, di sela-sela KTT G20, Wapres Gibran menghelat pertemuan bilateral dengan enam pimpinan negara dan lembaga dunia, yakni Perdana Menteri Ethiopia, Perdana Menteri Vietnam, Presiden Angola yang juga Ketua Uni Afrika (African Union), Presiden Finlandia, Direktur Jenderal Ogranisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO), serta Sekretaris Jenderal Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UN Trade and Development/UNCTAD).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
