Tak berhenti sampai di situ. Ismail Bolong mengingat betul, perekaman video itu menggunakan sebuah handphone iPhone milik 1 dari 6 anggota polisi Propam.
Sementara itu, lokasi perekaman video tersebut diakuinya dilakukan disebuah hotel setelah dirinya diperiksa di Propam Polda Kaltim sejak pukul 22.00 WIT hingga 02.00 WIT.
"Saya ingat, saya di hotel sampai subuh dikawal 6 anggota dari Mabes," jelas Ismail Bolong seperti dilansir Disway.id dari unggahan akun @terangmedia di Instagram.
BACA JUGA:Belum Tahan Putri, Deolipa Duga Kabareskrim dan Dirtipidum Polri Ada 'Main' dengan Grup Sambo
Saat dibawa ke hotel lantai 16, Ismail Bolong juga ingat ada seorang anggota berpangkat bintara yang sudah mempersiapkan teks dan pernyataan tersebut.
Selama di hotel dia mengaku mendapat ancaman dari Brigjen Hendra Kurniawan.
"Saya sampai tiga kali ditelepon Brigjen Hendra dan diancam akan dibawa ke Propam Mabes kalau tidak baca testimoni itu," terangnya.