INGGRIS, DISWAY.ID-- Benjamin Mendy kembali menjalani persidangan atas tuduhan perkosaan dan kekerasan seksual di Manchester pada Senin, 7 November 2022.
Pria kelahiran Longjumeau, Perancis itu membantah tuduhan perkosaan atas empat orang wanita, satu percobaan perkosaan dan satu kekerasan seksual.
BACA JUGA:Rahasia Pinkan Mambo Gugurkan Kandungan saat Muda Bocor, Alasannya Tak Terduga: Tega Sih Iya
BACA JUGA:Covid-19 Varian XBB Melonjak, Menkes Sebut Jakarta di Level 3
Semua kejadian itu berlangsung antara Oktober 2018 sampai dengan Agustus 2021 dan melibatkan enam orang wanita.
Benjamin Mendy sempat ditahan oleh kepolisian dari 27 Agustus 2021 sampai dengan 7 Januari 2022. Dalam pengakuannya, dia mendapat banyak pengalaman berharga.
BACA JUGA:Krisis Pangan Melanda, Ini Daftar Daerah dengan Harga Pangan Tertinggi di Indonesia
BACA JUGA:Penuhi Permintaan Delegasi KTT G20, Pemerintah Juga Siapkan Mobil Anti Peluru
Salah satunya adalah dia harus mencari uang yang jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan penghasilannya ketika masih aktif menjadi pesepakbola.
Pada periode tersebut pun sang ayah meninggal dunia. Hal itu menurutnya membuat dia berpikir bahwa hidupnya bukan hanya tentang minum minuman keras dan berpesta.
BACA JUGA:Akui Bikin Sulit ART, Begini Titipan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Soal Anak: Saya Mohon Maaf
Dalam persidangan, bek Manchester City ini mengaku bahwa bukan dia yang mendekati wanita.
“Kebanyakan, mereka yang mendekati saya. Saya bukanlah Brad Pitt tapi saya adalah pesepakbola di salah satu klub (Manchester City) yang paling dikenal di dunia,” ujarnya.
Ketika ditanya apa yang akan dilakukan apabila wanita menolak berhubungan seks dengannya, Benjamin Mendy menjawab bahwa dia akan menerimanya dan berhenti mendekati.
BACA JUGA:Soal 'Romantisme' Putri Candrawathi Suapi Kuat Ma'ruf di Magelang, Daden: Saya Melihat yang Mulia
BACA JUGA:Terkenal 'Bar-bar', Ini 10 Pencapaian Leslar Lovers World Fanbase yang Tak Disangka-sangka
“Untuk saya, berhubungan seks dengan wanita berbeda dalam satu malam adalah normal. Saya menyadari bahwa sekarang itu terdengar buruk,” tambahnya.
Dia mengatakan bahwa ketika dia membawa wanita ke apartemennya, dia kerap menyita HP sang wanita.
Alasannya adalah dia khawatir percakapan, foto atau video selama mereka berduaan akan tersebar di media sosial.
BACA JUGA:KPK Banding Terkait Kasus Suap Mantan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
“Bagi saya, apabila mereka mau berhubungan seks dengan saya dan saya mau, itu tidak menjadi masalah. Saya akan melanjutkan pesta pada waktu itu,” kata Mendy.
Proses persidangan masih berlanjut dengan keterangan dari saksi serta korban.
Karir pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu dipastikan sudah selesai atas tuduhan yang dialamatkan pada dirinya.
Benjamin Mendy sudah dijatuhi hukuman oleh klubnya, Manchester City berupa skorsing sejak dirinya mendapat tuduhan perkosaan dan kekerasan seksual