BACA JUGA:Iriana Jokowi Terpeleset di Tangga Pesawat Kepresidenan, Setpres Jelaskan Kondisinya
“Banyak orang yang peduli dengan saya, Alhamdulillah pihak kepolisian tadi datang kesini memberikan saya uang RP 300 Ribu rupiah dan ada donatur memberikan uang tunai RP 250 ribu, saya sangat bersyukur karena bisa buat belanja barang dagangan lagi,” ujarnya.
Penghasilan dia berjualan sehari-hari tidak menentu, jika sedang ramai dia bisa mendapatkan uang RP 200-300 Ribu, jika sepi hanya bisa membawa pulang uang Rp 100 ribu.
“Untuk penghasilan saya sehari-hari tidak menentu, kalau lagi ramai bisa membawa uang Rp 200 sampai Rp 300 Ribu, jika jualannya sepi hanya bisa mendapat Rp 100 Ribu saja,” ujarnya.
Nasori menambahkan, dia berjualan mainan sudah sekitar 20 tahun lebih dan dia berjualan dengan cara berkeliling ke sekolah-sekolah di sekitar Kemang Timur.
“Kalau untuk berjualan mainan sudah 20 tahun lebih, dan saya berjualan berkeliling ke sekolah-sekolah dekat sini, dan berjualan mainan dari pukul 08.00 WIB sampai Pukul 16.00 WIB,” ujarnya.
BACA JUGA:Putin Tak Hadir di KTT G20 Bali, Penasehat Sergey Markov: Ada Kemungkinan Besar Upaya Pembunuhan
Dia berharap kejadian pencurian barang dagangannya untuk yang terakhir kalinya dan ke depannya tidak ada pencurian yang terjadi lagi, pasalnya berjualan mainan itu satu-satunya dia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan untuk membiayai sekolah kedua anaknya.
“Saya berharap ini yang terakhir barang dagangan saya dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab, semoga harapan saya ke depannya tidak terulang lagi,” ujarnya.