JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto mengatakan penyidik bisa menyoroti keterangan setiap saksi, terkait kasus tewasnya satu keluarga yang tewas secara misterius di Kalideres, Jakarta Barat.
Menurut Benny, pedagang jamu yang pernah berinteraksi dengan keempat orang tersebut semasa hidupnya bisa menjadi kunci pengungkaoan kasus satu keluarga yang tewas secara misterius tersebut.
BACA JUGA:Tukang Sampah Beberkan 1 Keluarga Tewas Mengering di Kalideres Nunggak Iuran 6 Bulan
BACA JUGA:Pemain Persib Erwin Ramdani Ungkap Kondisi Cederanya
"Seperti kita dengar sendiri, tukang jamu memberi informasi yang menurut saya penting juga," ujar Benny dikonfirmasi, Kamis 17 November 2022.
Benny menjelaskan, keterangan penting yang disampaikan pedagang jamu tersebut ialah, adanya perubahan bentuk tubuh salah satu korban dalam kurun waktu tersebut.
BACA JUGA:Buka Baju Saat Manggung di Palu, Widi Vierratale: Bukan BH Kan Dalamannya
BACA JUGA:PSSI Disebut Ingkar Janji Lakukan Trauma Healing Korbang Kanjuruhan
Dalam keterangannya, pedagang jamu itu menjelaskan bahwa korban yang sebelumnya gemuk, berubah menjadi kurus dengan wajah pucat ketika terakhir kali bertemu.
"Ini perlu menurut saya dirunut, waktu peristiwa demi peristiwa, kesaksiannya saksi. Contoh tukang jamu mengatakan, si ibu itu tadinya badannya gemuk, ketemu terakhir kelihatan kurus, pucat," jelasnya.
BACA JUGA:Berawal Jeritan Cewek MiChat, Petaka Polisi Pengaman G20 Tewas Ditikam Pria Bernama Alvin
Benny juga menambahkan, runutan waktu ini yang nanti bisa di selidiki oetugs untuk ungkap kasus misterius tersebut.
"Itu ketemunya kapan? Runutan waktunya. Inilah yang kemudian bisa dianalisis," tambahnya.
Sementara itu, Benny menuturkan keterangan dari saksi pedagang jamu tersebut dapat menjadi kunci untuk memecahkan misteri tewasnya satu keluarga di Kalideres.