JAKARTA, DISWAY.ID-- Gempa berskala magnitudo 5,6 di Cianjur mengakibatkan berbagai kerusakan bangunan hingga akses jalan.
Selain bangunan dan jalanan, korban-korban tertimpa reruntuhan pun banyak. Dari mulai luka ringan hingga berat.
Hingga kini masih dilakukan evakuasi dan pendataan jumlah korban, ambulans banyak berlalu-lalang di jalanan.
BACA JUGA:Terungkap, Pura-pura Tanya Alamat Jadi Modus Pelaku Pelecehan Siswi SD di Cipete
BACA JUGA:Piala Dunia 2022 Dimulai, Harga Makanan Mahal Jadi Sorotan, Kok Bentuknya Gitu?
Sementara itu, korban-korban yang luka dirawat di RSUD Sayang Kabupaten Cianjur.
Dalam tayangan video yang beredar di media sosial, korban gempa di Cianjur mengalami luka pada bagian kepala dan tangan.
Anak-anak sekolah juga terkena reruntuhan karena gempa terjadi di jam pelajaran. Salah satunya siswa-siswa SMK Negeri 1 Cugenang.
Terdapat tembok sekolah yang runtuh, juga murid-murid yang mengalami luka berkumpul di luar gedung sekolah.
BACA JUGA:City Ride Bersama YRFI Jakarta dan Bekasi Kembali Digelar Yamaha DDS Jakarta
BACA JUGA:FIFA Untung Rp 10 Triliun, Presiden FIFA Gianni Infantino Ngaku Diancam
Berdasarkan keterangan BNPB sejauh ini terdapat 46 orang yang meninggal dunia akibat gempa tersebut dan puluhan warga lainnya luka-luka.
Dilansir dari laman BNPB melaporkan, selain adanya korban meninggal dunia, empat warganya mengalami luka-luka.
Tim Reaksi Cepat BPBD setempat masih melakukan pendataan di wilayah.
Data sementara per pukul 14.11 WIB, rumah rusak berat sebanyak 7 unit.