JAKARTA, DISWAY. ID - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat pemberian vasinasi ketiga atau booster baru mencapai 70 persen.
Meski begitu, untuk vaksinasi pertama dan kedua di DKI Jakarta dinilai cukup baik lantaran sudah banyak warga DKI yang melakukan dua tahapan vaksin tersebut.
"Alhamdulillah, vaksinasi atas kerjasama dan kolaborasi berbagai pihak untuk dosis pertama dan kedua DKI aman dengan cakupan yang sangat baik," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti saat ditemui media di Monas, Jakarta Pusat, Rabu, 23 November 2022.
BACA JUGA:Gempa Susulan Kembali Guncang Cianjur Bermagnitudo 3,9
"Hanya untuk yang di booster memang perlu terus ditingkatkan. DKI saat ini masih disekitar 70 persen," lanjutnya.
Oleh karena itu, Widyastuti berharap seluruh warga DKI Jakarta, khususnya yang belum melakukan booster, untuk segera melakukannya mengingat saat angka penularan Covid 19 kembali meningkat.
"Sehingga kita berharap bagi warga DKI lalu media untuk membantunya mengimbau bagi yang belum booster untuk disegerakan booster di fasilitas kesehatan yang tersebar di Jakarta," imbuhnya.
Sebagai informasi, Widyastuty mengatakan bahwa saat ini jumlah warga DKI yang terkena Covid 19 mencapai sekitar 2.000 orang per hari.
Namun dari 2.000 kasus tersebut, ia menjelaskan sebagian besar warga lebih memilih isolasi mandiri karena tidak memiliki gejala secara spesifik.
BACA JUGA:Bareskrim Polri Musnahkan 269.707 Kg Sabu, Dihadirkan Komisi III DPR
BACA JUGA:Terdakwa Ricky Rizal Bisa Transfer Rp 30 Juta ke Anak Sambo Meski Sudah Ditahan, Kok Bisa?
"Jadi saat ini memang masih ditemukan kasus covid positif sehari sekitar 2000. Sebagian besar bisa isolasi mandiri karena tanpa gejala atau gejala ringan," imbuhnya.
Oleh karena itu, ia menghimbau seluruh masyarakat, khususnya warga DKI Jakarta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan segera melengkap vaksinasinya.
"Kami tetap mengimbau Protokol kesehatan tetap dijaga. Pakai masker terutama di tempat tertutup dan pastikan kita sudah terlindungi dengan vaksinasi," tandasnya.