JAKARTA, DISWAY.ID – Motor listrik kini menjadi alternatif pengganti motor konvensional yang lebih ramah lingkungan.
Motor listrik pun bukan tanpa perawatan. Hanya saja, perawatan motor listrik cukup berbeda dibanding motor konvensional, karena komponen yang diusung pun berbeda.
Baterai menjadi sumber tenaga bagi motor listrik. Layaknya sebuah gadget, baterai dapat diisi berkali-kali hingga penuh.
Namun, perlu diperhatikan cara pengisian daya baterai yang benar. Alih-alih menjaga kondisi, justru baterai akan cepat rusak apabila tidak digunakan dengan benar.
BACA JUGA:Aksi Tutup Mulut Timnas Jerman Panen Hujatan, Inilah 6 Negara Lain yang Dukung Ban Kapten Pelangi!
Nah, simak tips di bawah ini agar kondisi baterai motor listrik tetap terjaga dan tidak cepat rusak.
1. Selalu gunakan charger bawaan pabrik
Charger merupakan komponen vital dalam motor listrik. Komponen charger menjadi alat untuk mengisi daya baterai dari sumber listrik.
Seringkali pemilik motor mengganti charger bawaan pabrik dengan produk aftermarket yang dinilai lebih murah.
BACA JUGA:Sejarah Singkat Hari Guru Nasional, Kenapa Jatuh di Tanggal 25 November?
Penggunaan charger aftermarket dianggap memiliki fungsi yang sama dengan charger bawaan pabrik, sehingga akan lebih menghemat uang.
Padahal, charger asli sudah diatur oleh pabrik agar tetap sesuai dengan standar motornya. Meski charger aftermarket murah, belum tentu sesuai dengan peruntukkan motor, bahkan bisa berdampak buruk kepada motor.
2. Lepas charger jika baterai terisi penuh
Seringkali motor listrik dicharge hingga didiamkan sangat lama. Bahkan, tak jarang ditinggalkan semalaman dan dicabut pada pagi harinya.
BACA JUGA:Sejarah Singkat Hari Guru Nasional, Kenapa Jatuh di Tanggal 25 November?