MENGAPA BERBURU IKAN PAUS DILARANG?
Dilansir dari Greenpeace, ada 10 alasan mengapa berburu ikan paus dilarang:
Tidak ada yang tahu seberapa baik ikan paus dapat pulih setelah perburuan, dan tidak ada yang benar-benar tahu berapa banyak ikan paus yang pernah ada.
BACA JUGA:Irjen Krishna Murti Ungkap Kronologi Penangkapan Buron Interpol Kelas Kakap di Bali
Saat ini masih dilakukan penelitian tentang ikan paus karena ada beberapa spesies ikan paus yang baru ditemukan.
Ikan Paus mengajarkan beberapa tradisi seperti strategi makan dan nyanyian untuk berkomunikasi, perburuan dapat mengganggu proses tersebut karena menurunnya populasi.
Paus diperlukan untuk habitat laut yang sehat, mendistribusikan nutrisi ke penjuru lautan.
Paus memiliki racun ditubuhnya yang membuatnya lambat dalam penyembuhan, paus juga memberikan efek beracun jika dimakan
BACA JUGA:Reuni 212, Jemaah Bersihkan Sampah Berserakan Tanpa Disuruh
Telah banyak aktivitas di laut yang secara tidak langsung membunuh populasi ikan paus seperti perkembangan industri, peledakan militer, dan seisimik.
Ketidakseimbangan perburuan, bisa jadi disatu negara paus dibunuh sedangkan di lautan regional negara lain paus dibiarkan bebas.
Belum diketahui dampak perubahan iklim bagi paus dan rantai makannya.
Penangkapan ikan secara komersial tentu telah menyebabkan eksploitasi paus secara berlebihan.
BACA JUGA:HRS Hadiri Reuni 212 di Masjid At-Tin
Penangkapan paus untuk komersial adalah untuk memanfaatkan minyak dan bukan dagingnya dan secara ekonomis hal tersebut tidak banyak menguntungkan.
Banyak negara yang masih berburu ikan paus dengan alasan yang beragam. Mulanya ikan paus diburu karena untuk bahan baku sehari-hari seperti diambil minyak, kulit, daging, dan bahkan tulangnya untuk dibuat alat perkakas.