JAKARTA, DISWAY.ID – Generasi terbaru dari pesawat B-21 Raider untuk angkatan udara Amerika diperkenalkan oleh Northrop Grumman pada Jumat 2 Desember 2022.
Pesawat jet B-21 Raider ini merupakan generasi terbaru dari keluarga B-21 yang merupakan pesawat siluman yang mampu membawa bom nuklir.
Selain kemampuannya membawa bom nuklir, jarak tempuh B-21 Raider lebih jauh juga merupakan kelebihan dari pesawat siluman generasi terbaru ini.
B-21 Raider ini di perlihatkan pada umun unutk pertama kalinya di Northrop's Plant 42 di Palmdale, California, Amrika Serikat.
BACA JUGA:15 Link Twibbon Natal 2022 Buat Medsos Kamu Makin Unik, Kece Dan Keren
BACA JUGA:4 Menteri Kabinet Jokowi Bantu Persiapkan Pernikahan Kaesang-Erina, Intip Perannya Masing-masing
Mengusung desain sayatp seperti pendahulunya B-2, B-21 ungkapkan akan dapat membawa senjata konvensional maupun senjata nuklir ke berbagai sasaran tempur.
Selain itu, B-21 Raider juga mampu melakukan pengisian bahan bakar di udara sehingga mampu mencapai target yang lebih jauh lagi.
Selain dapat dipersenjatai dnegan bom nuklir, B-21 Raider juga mempunyai jarak tempuh yang lebih jauh dan mampu melakukan pengisian bahan bakar di udara. -twitter@usairforce-
Sedangakn harga dari B-21 Rider sendiri diungkapkan mencapai sekitar 11 triliun rupiah dan angkatan udara Amerika berencana untuk membeli sebanya 100 unit.
Nantinya psawat siluman baru ini akan mengantikan posisi dari pesawat pembom B-1 dan B-2.
BACA JUGA:5 Tokoh Dunia Meninggal Karena Racun, Begini Sejarah Racun
BACA JUGA:Aipda Aksan Bongkar Kebobrokan Polri Kemudian Minta Maaf, Senasib Dengan Ismail Bolong?
Northrop menyebut pesawat itu sebagai pesawat generasi keenam karena kemampuannya untuk terhubung ke pesawat lain dan dengan mudah mengintegrasikan senjata masa depan ke dalam sistemnya.
Selain itu Northrop menyematkan material yang lebih tahan lama serta perawatan yang labih sedikit dan mudah pada B-21.
“Tak haya itu, dengan perawatan yang mudah dan material yang tahan lama membuat B-21 akan dapat digunakan dalam waktu yang lebih panjang,” jelas Doug Young, Vice Presiden sektor dan manajer umum di Northrop Grumman Aeronautics Systems.