Namun, lanjut dia, pada tahun 1960 Sri Sultan Hamengku Buwono IX mengizinkan busana dan riasan ini digunakan oleh masyarakat luas.
"Pada era '60-an sudah diizinkan oleh HB IX untuk bisa digunakan oleh masyarakat umum. Itu yang memakai prada emas atau paes ageng," jelas dia.
Bocoran Busana Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
Selain itu, Wigung juga mengungkapkan, Erina nantinya akan memakai dua kebaya berbeda yang dikenakannya masing-masing saat akad nikah dan upacara panggih pengantin.
"Paesnya tetap paes ageng, tapi ada kemungkinan agemannya adalah kebaya. Jadi itu memang ada perkembangan kalau paes ageng yang asli kan dengan dodot, kalau ini kemungkinan paesnya paes ageng tapi agemannya kebaya," jelas Wigung.
Sementara Kaesang, menurut Wigung, bakal memakai surjan dan atela di masing-masing momen akad nikah dan upacara panggih pengantin.
Setelah akad nikah diberlangsungkan kedua mempelai disiapkan ganti busana lalu dilanjutkan dengan upacara adat Panggih.
Ia menambahkan, tamu undangan juga disediakan hiburan berupa tari-tarian, seperti Tari Golek Ayun-ayun dan Beksan Sekar Puji Astuti.
BACA JUGA:Jan Ethes dan Sedah Mirah Jadi Pembawa Cincin di Pernikahan Kaesang-Erina
BACA JUGA:Presiden Tidak Menerima Sumbangan di Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono dijadwalkan mengikat janji suci pernikahan di Pendopo Royal Ambarrukmo, Depok, Sleman, Sabtu, 10 Desember 2022 mendatang.
Setelah ijab kabul, agenda dilanjutkan dengan acara panggih pengantin dan dahar tasyakuran.
Adapun Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bakal jadi saksi pernikahan keduanya.
Sedangkan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin rencananya juga bakal memberikan khotbah selaku khatib nikah.
Rangkaian Prosesi Pernikahan Kaesang dan Erina
Adapun, prosesi pernikahan Kaesang dan Erina dimulai pada 8 Desember, yang diawali dengan agenda semaan Al-Qur'an hingga midodareni.