Sebelumnya diberitakan, aksi teror bom bunuh diri yang dilakukan oleh seorang pria, terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Rabu pagi 7 Desember 2022 sekitar pukul 08.25 WIB tadi.
BACA JUGA:Ledakan Kedua Polsek Astana Anyar Terungkap, Polda Jabar Beberkan Penyebabnya
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pelaku bom bunuh diri tersebut diketahui datang ke Mapolsek Astana Anyar dengan menggunakan sepeda motor.
"Benar terjadi ledakan yang diduga bom bunuh diri yang mana pelakunya menggunakan sepeda motor," ujarnya.
Brigjen Ramadhan menjelaskan pelaku diduga memasukan dua bahan pelekdak ke dalam tas punggungnya dan meledak tepat dipunggung pelaku hingga membuat tubuh pelaku hancur mengenaskan.
BACA JUGA:Ismail Bolong Ditetapkan Tersangka Tambang Ilegal Kaltim, Kasus Kabareskrim Menguap?
BACA JUGA:Pelaku Bom Polsek Astana Anyar Bandung Diduga Terkait JAD, BNPT: Jangan Mau Kita Dijadikan Alat!
"Terduga pelaku bom bunuh diri meninggal,Sampai sekarang TKP sudah disterilkan dan segera dilakukan olah TKP," terangnya.
Sementara itu Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya akan menjamin kemanan dalam acara pernikahan putra Presiden Jokowi.
"Pengamanan tetap kita lakukan, kita tidak terpengaruh. Karena terorisme itu extraordinary crime, yang tentu harus kita lakukan pengamanan secara berlapis," tambahnya.
BACA JUGA:Sebelum Lancarkan Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Pelaku Sempat Acungkan Senjata Tajam
BACA JUGA:Putri Candrawathi Mengadu ke Ferdy Sambo, Perbuatan Kurang Ajar Brigadir J Disebut-Sebut
Luthfi menegaskan untuk wilayah Solo dan sekitarnya sudah dilakukan penebalan untuk Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYT).
Penebalan pengamanan di ring 1, 2, dan 3 juga dilakukan dengan mengerahkan Brimob dan Sabhara. Luthfi menegaskan aksi terorisme di Bandung itu tidak akan mempengaruhi kegiatan tasyakuran pernikahan Kaesang dan Erina di Solo pada Minggu (11/12) mendatang.
"Kegiatan semua biasa, kita siap melakukan pengamanan," tukasnya.