BNPT Sebut Aksi Teror Bom Bunuh Diri di Bandung Beraksi Lone Wolf, Mirip JAD

Rabu 07-12-2022,17:53 WIB
Reporter : Andrew Tito
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Polisi Boy Rafli Amar mengatakan bahwa pelaku bom bunuh diri yang beraksi di Markas Polsek Astana Anyar adalah lone wolf.

Diketahui lone wolf berarti pelaku beraksi seorang diri dan tidak terkait dengan jaringan teroris tertentu.

BACA JUGA:Langsung Sat Set! Kaesang Cuma Butuh Waktu Dua Bulan Untuk Lamar Erina Gudono

BACA JUGA:Peluncuran Hunter 350 di Indonesia Juga Dibarengi Pembukaan Gerai Royal Enfield Antasari 

Menurut Komjen Boy, dalam fakta tersebut pihaknya bekerja sama dengan Polri dan masih diselidiki siapa yang membantu pelaku

Ia juga menjelaskan pihak BNPT dan Polisi memerlukan sedikit waktu untuk mengidentifikasi terduga pelaku yang bergerak secara sendiri tersebut. 

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Palangka Raya Raih Lagi Anugerah Keterbukaan Informasi Kalteng

BACA JUGA:Buruan Daftar! PT Kereta Api Indonesia Buka Lowongan Kerja Bagian Finance Staff, Cek Persyaratannya!

“Kita harus mendalami identitas orang yang menjadi pelaku bom bunuh diri. Nah ini sedang berjalan” ujar Komjen Boy dalam keterangannya, Rabu 7 Desember 2022.

Namun data pendukung seperti identitas belum didapat dari olah tempat kejadian perkara.

Dalam hal ini Komjen Boy mengaku pihaknya masih belum bisa memastikan apakah pelaku terafiliasi dengan salah satu jaringan teroris. 

BACA JUGA:Beda Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh Bulan Desember 2022 NU dan Muhammadyah, Ini Jadwal, Niat, dan Keutamaannya

BACA JUGA:Diincar Manchester United, Thomas Meunier Lebih Utamakan Barcelona

Sementara berhasil pengamatannya, modus operandi yang dilakukan pelaku aksi teror Bandung tersebut memang mirip dengan yang biasa dialakukan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jamaah Islamiyah (JI).

“Kelompok JAD atau JI dalam beraksi, biasanya beraksi dengan cara-cara modus operandi seperti ini,” jelasnya. 

Kategori :