Dari temuan survei di lapangan didapati dampak gempa sangat merusak di Cianjur tak semata karena kedalaman gempa darat yang dangkal dan struktur bangunan yang tidak memenuhi standar aman gempa.
BACA JUGA:Gotong Royong saat Pemilu 2024, Totok: Gerakan Seluruh Lapisan Masyarakat
Selain itu, ada juga faktor lokasi permukiman yang berada pada tanah lunak atau lepas dan perbukitan (efek topografi).
"Guncangan gempa tidak hanya menimbulkan rekahan tapi juga melorot atau longsor cukup parah. Ini terjadi di banyak tempat di Cugenang," ujarnya
Daryono menambahkan, data sekitar 1.800 rumah yang harus direlokasi berasal dari wilayah desa Talaga, Sarampad, Nagrak dan Cibulakan.
"Keempatnya disebut Daryono berada dalam zona bahaya Patahan Cugenang," pungkasnya.