Warga juga sempat melakukan perlawanan dengan melempari petugas.
Senjata yang digunakan warga hanya menggunakan batu dan petasan.
Namun demikian, tampak warga di Kampung Bahari ini justru melindungi pelaku kejahatan.
BACA JUGA:6 Pengedar Narkoba dan Barang Bukti Diamankan dari Penggerebekan Kampung Bahari
Padahal, banyak bandar dan pengecer di Kampung Bahari yang melakukan transaksi jual beli Narkoba.
Dengan perlawanan warga, justru polisi mengalami kesulitan sehingga target penangkapan seperti bandar dapat melarikan diri.
Menurut Kapolsek Tanjung Priok Kompol M Yamin, ini merupakan bentuk resistansi warga setempat.
Mereka seolah mendukung adanya peredaran narkoba di Kampung Bahari.
BACA JUGA:Apes, Bandar Narkoba Kampung Bahari Tertangkap Polisi Saat Antar Sabu ke Hotel
"Setiap penangkapan, kami selalu dapat perlawanan. Berarti kan itu bagian dari resistansi," ujarnya.
Dalam penggerebekan terbariu Kampung Bahari, 12 orang terindikasi narkoba diamankan petugas.
Sementara beberapa barang bukti berhasil diamankan, seperti alat isap sabu, timbangan, senjata tajam, dan kamera CCTV ikut disita petugas.