BACA JUGA:Daftar Negara Terancam Resesi pada 2023, Indonesia Urutan Berapa?
3. Fokus Pada Kegiatan Inti
Kunci agar UMKM tahan resesi berikutnya adalah dengan mengevaluasi produk dan layanan usahamu.
Kembalilah kepada tujuan awal membangun bisnis, produk dan layanan utama apa yang ingin kamu jual?
Pasalnya, selama menjalankan usaha, ada kalanya diperlukan upaya melakukan ekspansi dengan menghadirkan produk-produk pelengkap dan menargetkan pasar yang baru.
4. Jangan Berhenti Memasarkan Produk
Promosi dan pemasaran tak hanya bertujuan untuk menarik pembeli, namun juga menegaskan kepada calon pelanggan bahwa perusahaan dan produk yang dimaksud masih eksis hingga saat ini.
Artinya, pemasaran juga menjadi kunci UMKM tahan resesi dan bertujuan untuk menegaskan eksistensi sebuah bisnis.
Dewasa ini, promosi dan pemasaran tak harus mahal. Kamu bisa melakukan pemasaran online melalui media sosial, e-commerce, chat commerce, dan media online lainnya.
5. Berinvestasi Pada Pelanggan
Pertahankan pelanggan yang sudah ada. Pasalnya, menemukan pelanggan baru membutuhkan biaya yang lebih tinggi.
Terlebih lagi, selama resesi orang-orang berusaha untuk menghemat pengeluarannya. Artinya, kemungkinan mendapatkan pelanggan baru akan lebih kecil.
Selain itu, kamu juga bisa memberikan voucher kecil-kecilan untuk pelanggan setiamu.