Kemudian LetDa Hyper menyebut ada karakter punya keahlian 'Camouglage' yang mirip Wukong di game Free Fire.
Setelah itu ia menjelaskan bagian yang sangat mirip dari game Sigma Battle Royale dengan Free Fire.
Kemiripan di antara kedua game tersebut ada di bagian suara, mulai dari suara tembakannya, suara senjata, dan suara saat memilih sesuatu. Tidak ada bedanya.
"Yang bikin mirip itu suaranya gaes, suara tembaknya, suara ininya, itu senjatanya.. mirip banget teman-teman, nggak ada bedanya," ujar LetDa Hyper, dikutip dari kanal YouTube-nya.
BACA JUGA:Elon Musk Bersiap Hapus 1,5 Miliar Akun Twitter yang Tidak Aktif, Ini Alasannya
Akan tetapi ada sisi perbedaan dari game Sigma Battle Royale dengan Free Fire, salah satunya dari pernyataan saat memenangkan game.
Kalau di Free Fire saat menang akan ada tulisan 'Booyah', tetapi jikalau di game Sigma Battle Royale tulisannya 'Viva'.
Apakah game Sigma Battle Royale masih aktif?
Beberapa waktu lalu, game Sigma Battle Royale menjadi perbincangan karena tak lagi ditemukan di Play Store, selang 48 jam setelah dirilis.
Game android ini mirip dengan Free Fire (FF) juga Free Fire MAX.
Apakah game Sigma Battle Royale ini masih aktif? Apakah pengguna masih bisa memainkan game Sigma Battle Royale ini? Pertanyaan itu masih dilontarkan para penikmat game android.
Belakangan, link donwload game Sigma Battle Royale ini muncul dari beragam sumber dan modifikasi aplikasi atau versi Mod APK.
Dilansir dari Sportskeeda, Studio Arm Private Limited selaku developer Sigma Battle Royale dikabarkan mematikan server tersebut.
Peluncuran Sigma Battle Royal di Play Store memang belum lengkap atau masih tahap early access. Bukan tidak mungkin jika developer game Sima ini akan kembali meluncurkan di Play Store jika sudah lengkap.
Spekulasi lain adalah, Studio Arm Private Limited sengaja merilis game Sigma dan menutupnya dalam tempo dua hari sebagai tes pasar, juga melakukan pengoptimalan yang diperlukan sesuai Kebijakan Program Pengembang Google.