JAKARTA, DISWAY.ID - Harga emas dunia dunia terperosok pada perdagangan Rabu 14 Desember 202 (Kamis waktu Jakarta) usai Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) menaikan suku bunga di level 50 basi poin.
“Fokus kami saat ini benar-benar memindahkan sikap kebijakan kami ke kebijakan yang cukup ketat untuk memastikan kembalinya inflasi ke sasaran 2 persen kami dari waktu ke waktu,” kata Ketua The Fed Jerome Powell, dikutip dari CNBC, Kamis 15 Desemeber 2022.
Harga emas di pasar spot tercatat turun 0,18 persen menjadi USD 1.806,99 per ons, setelah jatuh 0,8 persen setelah pengumuman Fed untuk menaikkan suku bunga setengah poin di akhir tahun 2023.
Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,4 persen menjadi USD 1.818,70.
“Tidak ada penurunan suku bunga pada 2023 saat ini, mengembalikan semua kerugian awalnya,” kata Pedagang Senior di Heraeus Precious Metals New York. York, Tai Wong.
“Dolar yang lemah pasti membantu. Pasar berpikir pada akhirnya The Fed akan menjadi macan kertas dan gulung tikar segera setelah ada resesi atau pengangguran menjadi lebih tinggi,” sambungnya.
BACA JUGA:Ronaldo Terpuruk! Dicampakan Klub hingga Bertengkar dengan Jorge Mendes
Sementara itu, harga perak naik 0,74 persen menjadi USD 23,9022 per ons.
Sedangkan harga platinum turun 0,55 persen menjadi USD 1.027,1213, dan paladium turun 0,71 persen menjadi USD 1.916,3656.