Jangan terlalu lama karena jika terlalu lama akan membuat bahan sarung tangan menjadi mudah melar atau kurang elastis.
Lalu bersihkan perlahan menggunakan tangan, atau siapkan sikat gigi bekas, lalu sikat secara perlahan jangan terlalu kuat, karena bisa menjadi penyebab kerusakan permanen pada bagian sarung tangan.
Setelah disikat atau dicuci, cukup bilas sarung tangan menggunakan air bersih atau dengan air yang mengalir dengan tekanan yang cukup. Khusus bahan kulit, bersihkan tanpa merendamnya dalam air, demi mencegah kerusakan pada lapisan kulit.
BACA JUGA:10 Ide Kado Natal Untuk Anak Perempuan dan Laki-laki, Unik Banget Harga Terjangkau
BACA JUGA:Bonge Sekarang Redup Sepi Job: Giliran Udah Susah Begini Teman-teman Mana Ada yang Nolong
Untuk sarung tangan berbahan kain, proses pengeringannya boleh dikeringkan di bawah sinar matahari. Namun untuk sarung tangan berbahan kulit, proses pengeringan jangan langsung di bawah teriknya sinar matahari.
Cukup diangin-anginkan hingga benar-benar kering atau menggunakan kipas angin. Jangan lupa, pastikan sisi dalam sarung tangan benar-benar kering. Selesai dicuci, kami sarankan sarung tangan jangan diperas.
BACA JUGA:Jika Nakal dan Melanggar Lalu Lintas, Polisi Persilahkan Warga Perkusi Pengendara Berplat RF
BACA JUGA:Touchpad Laptop Sering Eror? Begini Solusinya, Jangan Buru-buru ke Tukang Service
2.Merawat sarung tangan
Setelah selesai digunakan, taruh sarung tangan di tempat yang kering atau tidak lembab. Karena pada saat digunakan sarung tangan akan terkena keringat, sehingga jika ditaruh di tempat yang lembab akan membuat sarung tangan menjadi mudah bau.
Lalu jangan menyemprot sarung tangan menggunakan parfum, terkadang saat menjumpai sarung tangan yang bau maka sering langsung disemprot menggunakan parfum.
Padahal hal tersebut akan menambah bau yang kurang sedap, selain bau pada sarung tangan pada saat berkendara pun menjadi slip karena terdapat cairan pada sarung tangan.