Ia akan melanjutkan perjalanannya di luar partai politik.
Keinginannya saat ini adalah menyuarakan isu perempuan dan mengabdi untuk kepentingan perempuan.
“Saya membutuhkan eksplorasi baru di luar ranah politik. Setidaknya untuk saat ini. Tidak berkaitan dengan keinginan untuk pindah ke partai politik lainnya," ujar Tsamara.
BACA JUGA:Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024, Partai Ummat Bakal Ajukan Gugatan ke Bawaslu RI
BACA JUGA:Tips Jualan Online: Cara Membuat Iklan dari Produk yang Kita Jual di Internet
2. Sunny Tanuwidjaja
Tak lama berselang dari kemunduran Tsamara, Sunny Tanuwidjaja mengambil langkah serupa.
Mundurnya Sunny karena ia memilih mendukung Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie.
"Ya, Bro Sunny gentleman mengakui akan men-support Anies dan untuk itu beliau mengundurkan diri," kata Grace.
Grace menjelaskan, Sunny mundur karena PSI berkukuh tidak akan pernah mendukung Anies.
PSI menilai Anies memiliki rekam jejak terlibat dalam politik identitas yang sangat bertentangan dengan DNA PSI.
3. Surya Tjandra
Berikutnya, ada Surya Tjandra yang mengungkap dirinya tak lagi bergabung dengan PSI pada 23 Oktober 2022.
Setali tiga uang dengan Sunny, alasan Surya Tjandra mundur lantaran ingin mendukung eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi calon presiden pada Pemilu 2024.
Saat menjabat di PSI, Surya diangkat oleh Jokowi sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia dan Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabinet Indonesia Maju yang dilantik pada 25 Oktober 2019 hingga saat ini.