JAKARTA, DISWAY.ID-- Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mendapat laporan ada ular sanca dan monyet liar keliaran di permukiman warga.
Ular sanca sepanjang 3,5 meter dan monyet liar yang masuk permukiman tersebut, membuat warga resah dan merasa terganggu.
Laporan adanya ular sanca tersebut berasal dari warga Perumahan Setu Indah, RT 09/04, Setu, Cipayung sekitar pukul 10.51 WIB.
BACA JUGA:Heboh Kawanan Monyet Turun Gunung ke Permukiman, Damkar Bandung Jelaskan Fakta Sebenarnya
BACA JUGA:Meutya Hafid Kaget Deddy Corbuzier Sandang Pangkat Letkol Tituler TNI AD, 'Tugasnya Apa?'
Sedangkan terkait monyet liar yang dilaporkan warga yaitu di Perumahan Kementerian Agama Jalan Kelapa Dua Wetan RT 01/08, Kelapa Dua Wetan, Ciracas.
Atas laporan warga itu, petugas Gilarmat Jakarta Timur melakukan evakuasi.
Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, ular sanca ini sebelumnya sudah diamankan warga.
Petugas kemudian melakukan evakuasi agar ular tersebut tidak terlepas lagi ke permukiman warga.
"Saat kita datang, ular sudah diamankan warga dan dimasukkan ke dalam karung. Sehingga kita langsung evakuasi," ujarnya, Rabu 21 Desember 2022.
Gatot menuturkan, proses evakuasi reptil buas ini melibatkan empat orang personel. Dengan dievakuasi, sedikitnya ada empat jiwa berhasil diselamatkan dari ancaman ular tersebut.
"Karena dikhawatirkan kalau lepas meresahkan warga sekitar," tuturnya.
Di lokasi berbeda, Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur juga berhail mengevakuasi monyet liar dari plafon rumah warga Perumahan Kementerian Agama Jalan Kelapa Dua Wetan RT 01/08, Kelapa Dua Wetan, Ciracas.