Heboh Kawanan Monyet Turun Gunung ke Permukiman, Damkar Bandung Jelaskan Fakta Sebenarnya
Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) kota Bandung, Gungun Sumaryana.-ist-
BANDUNG, DISWAY.ID-- Masyarakat Bandung tengah heboh kabar adanya kawanan monyet turun gunung dan masuk ke permukiman.
Kawanan monyet turun gunung itu disebut terdampak gempa bumi yang terjadi akhir-akhir ini.
Kabar tersebut dinarasikan melalui video yang beredar di media sosial.
BACA JUGA:Haru Biru Lionel Messi Ingat Anak Saat Bawa Argentina ke Babak 8 Besar Piala Dunia 2022
BACA JUGA:Semeru Naik Status Awas! Awan Panas Guguran Sudah Sampai Gladak Perak
"Hari ini Jumat 2 Desember 2022 kawanan monyet berjumlah banyak turun dari kawasan hutan Dago Lembang pegunungan Maribaya Manglayang hingga masuk perumahan Cikutra Dago Antapani dan Pertanda apakah di habitatnya sudah tidak nyaman aman?? Sehingga menyebabkan mendesak segera migrasi besar-besaran ke arah Kota Bandung atau apakah ada pertanda alam akan terjadinya sesuatu bencana gempa bumi??" tulis narasi video yang viral.
Terkait heboh kabar monyet turun gunung dan masuk ke permukiman warga tersebut, Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) kota Bandung, Gungun Sumaryana memberi penjelasan fakta sebenarnya.
Video dengan narasi kawanan monyet turun gunung tersebut merupakan video lama yang terjadi di Sungai Sipai Martapura tahun 2021 silam dan bukan terjadi di Kota Bandung.
Oleh karenanya, Gungun mengingatkan masyarakat agar membiasakan untuk mengecek dan mengonfirmasi dahulu kebenaran informasi yang diterima kepada lembaga yang berwenang atau pihak kewilayahan.
BACA JUGA:Gunung Semeru Erupsi, Ribuan Warga Lumajang Mulai Mengungsi
BACA JUGA:Auto Termahal Sedunia! Bayaran Cristiano Ronaldo Rp 3,2 Triliun di Klub Liga Arab Saudi Al Nassr
"Cermati sumber pemberitaannya. Kalau bisa bertanya atau konfirmasi terlebih dahulu kepada lembaga atau organisasi yang menangani atau perangkat wilayah setempat," ujar Gungun kepada Humas Bandung, Sabtu 3 Desember 2022.
Gungun mengimbau masyarakat hati-hati membagikan informasi atau berita yang dibaca. Jangan mudah terprovokasi dengan info-info yang tidak jelas asal usulnya yang disebarkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
"Jangan langsung menyebarkan pemberitaan sebelum diyakini kebenarannya. Kalau Hoaks ini terus disebarkan akan meresahkan masyarakat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: