"Situasi yang kita hadapi sekarang ini bukan situasi yang gampang, situasinya sangat sulit, diprediksi sulit dihitung, dan teori-teori standard semuanya sudah sulit untuk kita pakai lagi, karena semuanya sekarang keluar tidak berdasarkan pakem-pakem yang ada," kata Jokowi.
BACA JUGA:Meutya Hafid Kaget Deddy Corbuzier Sandang Pangkat Letkol Tituler TNI AD, 'Tugasnya Apa?'
BACA JUGA:Cara Cek Estimasi Keberangkatan Haji Melalui Aplikasi Pusaka
"Oleh sebab itu saat itu saya sampaikan kita harus berani merubah ini, reformasi struktural kita agar hal-hal yang membahayakan ekonomi makro kita ini bisa kita lakukan, termasuk urusan SBN, SBN saat itu 38,5 persen dikuasai oleh asing, sekarang tinggal 14,8 persen yg dikuasai asing," paparnya.
"Karena kalau masih dikuasai asing, begitu goyah sedikit makro kita, keluar berbondong bondong goyah pasti kurs kita. Ini upaya-upaya yang kita lakukan, coba kita lihat sekarang neraca transaksi berjalan kita di kuartal III 2022, sudah surplus 8,9 miliar USD di Q3, ini 0,9 persen PDB kita. Artinya perbaikanperbaikan itu betul-betul nyata dan kelihatan dalam angka-angka," katanya.
Sedangkan soal kelakar Jokowi yang sindir para menterinya tidak mengajak dirinya saat enak-enak atau nyanyi-nyanyi sebenarnya menjawab cadaan Airlangga Hartarto saat menutup sambutannya.
"Pak Presiden lapor, Bu Menteri Keuangan kemarin nyanyi, suaranya sama Rossa saya tidak bisa bedakan, Pak," kata Airlangga saat mengakhiri sambutan selaku penyelenggara acara Outlook Ekonomi Indonesia 2023 di Hotel Ritz Calton, Jakarta Selatan, Rabu 21 Desember 2022.
PRESIDEN Jokowi dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Merdeka.-Foto: Setpres-
BACA JUGA:Segini Harta Kekayaan Wagub Emil Dardak, Ruang Kerjanya Baru Digeledah KPK, Ada Apa?
Jokowi yang mendapat giliran membuka acara, meresponsnya dengan mengatakan para menteri hanya ingat terhadap dirinya saat ada permasalahan saja.
"Kalau yang masalah, yang problem, menteri-menteri itu mesti menghadap ke saya," kata Jokowi.
Namun sebaliknya, saat para menteri sedang tidak ada permasalahan, tidak mengingatknya. "Kayak kemarin nyanyi-nyanyi, makan-makan, tidak pernah ngajak saya," canda Jokowi.