Umumnya luas dari jenis apartemen ini tidak lebih dari 30 m2. Sekilas seperti kamar hotel sederhana.
3. Alcove
Luasnya hampir sama dengan studio yaitu sekitar 19 meter persegi. Namun, alcove berbentuk L, di mana bagian yang kecilnya digunakan sebagai kamar tidur. Biasanya disebut half room.
4. Convertible
Apartemen tipe ini merupakan cara pemilik untuk menggabungkan kamar dan ruang tengah dan dibatasi dinding yang juga digunakan sebagai tempat menyimpan barang.
Biasanya bagian tengah dinding ini diletakkan TV yang menjorok masuk ke dalam dinding dan TV tersebut bisa dibolak-balik untuk menghadap ke ruang tengah atau ke kamar tidur.
Ruang tengah pun dapat diubah menjadi dapur sewaktu-waktu dengan mengubah meja kopi menjadi meja makan.
5. Junior 1 Bedroom
Jika kamu tinggal sendirian namun menginginkan apartemen yang mampu memberikan privasi lebih dibandingkan tipe-tipe apartemen sebelumnya, jenis apartemen Junior 1 Bedroom bisa jadi alternatif pilihanmu.
Sesuai namanya, apartemen ini memiliki satu kamar tidur yang terpisah dari ruang utama lain yang mengakomodir fungsi-fungsi lain seperti area ruang keluarga serta dapur dan ruang makan.
Ukurannya sedikit lebih besar dibandingkan studio. Jika studio seluruhnya tergabung menjadi satu, junior 1 masih memiliki sekat antara kamar tidur dan dapur.
6. Junior 4
Bukan berarti ada 4 buah kamar tidur, tapi interior apartemen ini melingkupi satu ruang tengah, satu buah dapur, satu buah kamar tidur, dan satu kamar tidur yang lebih sempit dan biasanya diubah menjadi ruangan lainnya seperti ruang kerja.
7. Two bedroom
Apartemen 2 Bedroom menawarkan unit apartemen dengan dua buah kamar tidur.
Umumnya kamar tidur terdiri dari sebuah kamar tidur utama dan satu kamar tidur anak dengan ukuran yang lebih kecil.