BANYAK pendeta yang tidak punya gereja. Natal tahun ini mereka bisa ''punya'' gereja: di YouTube. Atau di dunia maya lainnya.
Pendeta Ruth Julia misalnya. Dia melakukan kebaktian Natal lewat YouTube. Bersama anggota persekutuan doa-nyi. Ruth memimpin kebaktian Natal itu dari Australia. Anggota persekutuan doa Ruth ada di berbagai kota di Indonesia.
Ruth ke Australia untuk menengok anak. Tapi Covid merajalela. Dia kena lockdown di sana. Puji Tuhan, pemerintah Australia lagi membuka kesempatan izin tinggal bagi pendeta. Ruth berhasil mendapat kartu hijau Australia.
Natal tahun ini juga istimewa bagi Gereja Bethany yang besar itu: kali pertama melakukan kebaktian di gereja. Tidak lagi online.
Luka-luka bekas pertikaian lama di dalam keluarga pendirinya terlihat mulai sembuh. Gereja yang bisa menampung 20.000 jemaat itu nyaris penuh. Setidaknya di lantai dasar dan lantai balkon pertamanya. Balkon paling atas masih ditutup.
Sahabat Disway di gereja itu menuturkan: ia bersama istri datang ke Bethany Sabtu, tanggal 24 malam. Kebaktian berlangsung sekitar 2 jam. Termasuk menyanyikan banyak lagu rohani. Ia duduk tanpa jarak dengan istri, tapi berjarak satu kursi dengan keluarga lainnya.
Kolektenya dilakukan di dekat akhir kebaktian. Kali ini kolekte bisa dilakukan dengan dua pilihan. Bisa memasukkan uang ke kantong yang diedarkan, atau klik saja ke layar di panggung. Waktu kolekte diedarkan itu layar di panggung menyala. Di layar itu ditampilkan barcode .
"Saya pilih klik barcode di layar," ujar sahabat Disway itu.
Gereja Bethany jadi berita besar lima tahun lalu. Bertahun-tahun. Sang ayah, Alex Tanuseputra, pendiri Bethany, dipecat oleh anaknya sendiri. Diadukan ke polisi. Terjadilah pecat-memecat. Saling bikin laporan polisi. Dan saling serang. Semua itu jadi makanan media saat itu.
Alex meninggal dunia dua tahun lalu. Satu pendeta lagi, yang juga di pusat pusaran peristiwa, meninggal dunia tiga tahun lalu.
Jadilah sang anak, Aswin, pemimpin tertinggi Bethany saat ini. Tanpa harus lagi mengadukan bapaknya ke polisi.
YouTube telah membuat pendeta-pendeta yang tidak punya gereja eksis di masyarakat. Bahkan dari YouTube bisa dapat ''kolekte'' besar. Yang hasilnya sampai bisa untuk membangun gereja di daerah-daerah.
Tentu, di saat teman-teman Kristen ke kebaktian kemarin malam, saya juga fokus: mengirimkan ucapan selamat Natal kepada mereka. Tiga jam waktu yang saya habiskan untuk kirim ucapan Natal itu. Via WA. Saya ketik sendiri. Bukan copy paste .
Pun ketika mereka sudah pulang dari kebaktian saya belum selesai mengirim ucapan Natal.
Kadang saya salah kirim. Teman-teman yang saya kira Kristen ternyata beragama lain.
"Saya Buddha," balas Albert Yaputra. Ia anggota DPR dari Dapil Kalbar.
"Saya mualaf, sudah empat tahun," balas Dino dari Manado.
"Saya ke kelenteng, tidak ke gereja," jawab yang lain.
Teman yang di luar negeri pun saya beri ucapan Natal. John Mohn di Kansas, Robert di Singapura, dr Ben Chua, Mr Goh, Nik, di Singapura dan Malaysia. Drg Irawan dan Butce di Los Angeles. Dan ratusan lainnya.
Drg Irawan ternyata lagi dalam perjalanan ke Jordania. Butce lagi cruise ke Meksiko. Malam Natal dirayakannya di kapal pesiar. Ia berpakaian adat salah satu suku Indonesia. Begitulah kebiasaannya setiap menghadiri perayaan apa pun. Termasuk perayaan HUT Amerika.
John tidak ke mana-mana. Amerika Timur dan Tengah lagi dilanda badai salju yang berat. Sehari sebelum Natal saja lebih 4,600 penerbangan dibatalkan. Dan 6,400 lainnya ditunda.
Salah satu penerbangan itu balik ke bandara Philadelphia. Kena petir. Padahal tujuannya adalah Cancun, Meksiko. Puji Tuhan, pendaratan darurat itu sukses. Tidak ada satu pun korban jiwa. Betapa kacaunya keadaan bandara-bandara di Amerika. Bisa jadi mereka akhirnya merayakan Natal di bandara. Atau di jalan raya. Terjebak salju.
Sehari sebelum Natal itu, John pilih bikin roti. Ia ingin antarkan roti itu ke tiga orang tetangga terdekatnya. Sang tetangga mungkin juga akan kirim makanan ke rumah John. Begitulah kebiasaan di Kansas.
Setelah bikin roti John nonton sepak bola Amerika. Kebetulan Kansas City Chiefs menang. Pertandingan itu berlangsung pada suhu minus 7 derajat celsius. Bahkan karena kecepatan angin 15 km/jam rasanya seperti minus 17 derajat. Kansas memang sangat dingin di musim dingin. Apalagi tahun ini.
Di malam Natal kemarin John tidak ke gereja. Ia bersama Chris (istri yang sekarang) berkunjung ke rumah istri John yang pertama dulu. Khusus untuk mengucapkan duka cita. Suami ketiga mantan istri John itu meninggal dunia pekan lalu.
Lalu di hari pertama Natal ini, John dan Chris ke rumah anak-anak Chris dengan suami pertamanya dulu. Chris punya tiga cucu di situ. Acara di rumah anak-anak itu adalah: ''pesta'' membuka hadiah Natal. Dan makan-makan.
Tidak hanya pernik-pernik.
Di Amerika Natal tahun ini juga ditandai dengan kampanye anti istilah X'mas.
Setidaknya dua teman Amerika mengirimkan dua WA yang sama: kembalikan X'mas ke Christmas.
Tahun-tahun belakangan istilah X'mas memang populer. Itu dipakai sebagai pengganti Christmas.
Dari mana datangnya istilah X'mas itu?
"Itu dilakukan oleh orang-orang yang tidak percaya Tuhan dan tidak percaya agama," tulis kampanye itu. "Maka jangan pakai ucapan X'mas. Kembalilah pakai Christmas," tambahnya.
Maka sejarah lahirnya istilah Christmas pun diuraikan. "Christ dalam bahasa Hebrew berarti Yang Terpilih. Mas dalam bahasa Yunani berarti Pesta Besar Banyak Manusia".
Maka Christmas berarti berkumpulnya banyak pengikut Kristus.
Pesta Natal pun berkembang ke mana-mana. Jadi budaya. Pun di negara yang bukan Kristen. Perayaan Natal dilakukan tanpa lagi ada hubungan dengan agama. Mereka inilah yang kemudian mengubah Christmas menjadi X'mas".
Tapi ada juga yang menentang pendapat itu. Huruf X di situ sebenarnya berasal dari bahasa Yunani yang artinya Chi untuk Kristus. Jadi sama saja.
Entahlah. Perusuh Disway kelihatannya lebih tahu.
Saya tidak ahli itu. Saya tulis saja apa kata yang punya pendapat: bahwa yang jelas tahun ini istilah X'mas mulai dipersoalkan.
Ada juga yang beranggapan dua-duanya tidak apa-apa. Yang penting ada hadiah Natalnya. (Dahlan Iskan)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 25 Desember 2022: Gading Wulan
Sri Wasono Widodo
Diet Keto Saya pernah menjalani. Awalnya berat, tapi lama kelamaan jika sudah terbiasa akan menjadi nyaman. Hanya saja hipertensi Saya tidak berkurang. Tapi bagi penderita diabetes ataupun penyakit ayan, sangat efektif
wasilah tiban nusantara
Bicara keto ini mgkn Pak DI kalau ke Agrinex nanti boleh singgah di kampung Cipulus, desa barugbuk, kec. Padarincang, Seorang. Silaturrahim dengan Abuya Munfasir/Mufassir. Beliau seorang ulama kharismatik, yg hari2 puasa yg sahurnya dengan air putih saja. Makanannya umbi2an dari kebun yg dimasak saja. Semua murid di pesantren beliau yang tanpa nama juga puasa hari2, kalau tidak salah disana mengamalkan puasa mutih, nasi dan garam sahaja, Dan juga ada jadual puasa bicara. Pak DI bandingkan mana yg lebih ketat dari diet keto itu. Kalau boleh, Pak DI buat satu tulisan mengenai profil nasihat2 dari Abuya ini. O Iya, disana perempuan tak boleh masuk area pondok, cuma bisa di pekarangan depan saja. Juga tak boleh hidupkan hape di dalam pondok. Benar2 'diet' fisik dan mental juga. Luar biasa karomah beliau. Banyak pembesar yg datang meminta nasihat ke tempàt beliau, termasuk wapres kita, KH Ma'ruf Amin semasa kampanye dulu.
Giyanto Cecep
saya punya teman facebook yang ustadz yang saya panggil Yi kependekan dari Kyai yang usianya jauh lebih muda dari .. yang bermukim jauh dari tempat tinggal saya .. saya bekasi .. Yi di Mojokerto .. tapi saya suka dengan status facebook Yi muda ini .. yang NU .. awal bulan desember 2022 Yi membuat status yang cukup menantang bagi saya yang sedang mencari cantolan bagaimana agar tubuh lebih segar .. ibadah lebih giat .. status Yi muda ini yaitu enteng tapi berat nglakoninya ... puasa dan melaparkan diri .. kalau puasa sudah rutin senin kemis .. kadang ditambah 3 hari ayyaumil bidh .. tapi Yi Fahmi Ali NH menambah dengan program " melaparkan diri " .. kalau mau komplit ikuti saja facebook Yi Fahmi .. dan saya manut dengan tausiyah Yi .. mulai awal desember kemarin saya yang sudah 2 tahun makan hanya 2 kali sehari .. minum air putih hangat sebelum shalat tahajud .. sekarang ditambah programnya yaitu .. makan hanya sedikit .. dikurangi porsi makannya .. dari hari ke hari dikurangi .. alhamdulillah saya sudah mulai berkurang banyak porsi makannya .. dan reaksi tubuh tidak begitu drastis .. sepertinya mengalir saja ... saya merasa emosi nafsu semkin terkendali .. ini status Yi Fahmi kemarin " menurut Imam Gahzali, tanda berhasilnya amal sedikit makan, saat makan nasi tok tanpa lauk sudah puas , artinya tirakatnya berhasil. ini yang bikin muncul rasa gampang ridho dengan anugerah walau sedikit. kalau saat makan masih lauk pauknya, ya belum berhasil " ...
bagus aryo sutikno
Burung dara burung merpati Berkicau dihembus angin sepoi Semoga pandeglang hujan pagi Agar senam si Pipit kian aduhai
Pryadi Satriana
Ada gula ada semut/ Ada Leong ada Amat/ Pagi-pagi sudah ribut/ Ngurusi sekitar pantat. #kudu eling lan waspada#
Amat Kasela
Yang juga berat adalah puasa 40 hari. Puasanya siang malam. 24 jam. Ini saya jalani setelah istri melahirkan. Efeknya: pusing kepala atas bawah.
bagus aryo sutikno
Burung dara jauh di udara Mengembang sayap di atas awan Diet keto memang berbahaya Apalagi yang KETO-RO ra tahu mangan.
bagus aryo sutikno
Pisang ulin dimakan merpati Merpati hinggap diatas talang Biksu shaolin memang sakti Tapi menginjak tahi ayam pasti dhingklang
Mirza Mirwan
Kakek saya (ayahnya ibu) meninggal dalam usia 93 tahun. Seumur hidup kakek saya tak pernah merasakan jarum suntik -- entahlah ketika berangkat haji tahun 1965 dulu kalau ada vaksinasi. Kalaupun sakit palingan masuk angin, dikerikin nenek juga sembuh. Sampai menjelang wafat kakek masih suka ke sawah -- tak ada yang berani mencegahnya. Nenek meninggal di usia 90 (dua tahun setelah meninggalnya kakek) sepulang berjamaah Ashar di masjid, karena ketabrak motor ngebut yang menyalip truk. Seperti halnya kakek, nenek juga tak pernah merasakan jarum suntik. Rahasia sehat dan umur panjang kakek sebenarnya sepele saja: tiap hari selalu mengunyah kencur seruas ujung buku jari (+/- 1,5cm). Keenam anak kakek, termasuk ibu saya yang sulung, tak ada yang sanggup mengikuti kebiasaan orangtuanya. Akibatnya, tak ada yang umurnya mencapai 90 dan sering sakit. Ibu saya, anak sulung, meninggal dalam usia 39, gegara kanker. Yang nomor 2, paman saya, meninggal tiga bulan yang lalu dalam usia 86. No. 3 meninggal dalam usia 58. No. 6 meninggal usia 62. Kini tinggal yang no. 4 & 5, usia 78 & 76. Yang no. 5 ini perempuan, dan wajahnya persis ibu saya. Semasih kuliah dulu tiap kali rindu pada ibu saya selalu berkunjung ke rumah Bulik saya itu. Akan halnya kencur, gegara diceritain ibu, saya pernah mencoba mengunyahnya. Alih-alih seruas ujung jari, gak sampai setengah cm saja gak sanggup. Getirnya gak ketulungan. Si Kecil, putri saya, suka kencur. Tapi yang sudah digerus untuk Seblak.
bagus aryo sutikno
Burung daranya capek Burung merpatinya lelah Hujanlah sepanjang hari Pandeglang Biat senyum si Pipit kian aduhai . Happy NEW year Happy NEW redesign Happy NEW cicilan
Jimmy Marta
Suatu saat abah akan sy perkenalkan dg pecinta kuliner. Biar sahabat disway akan terasa lain dari yg biasa. Sahabat disway semuanya memang orang luarbiasa. Nah para food vlogger ini mestilah makhluk luarbiasa juga. Seseorang super dosis, makhluk 'omnivora' yg sangat kontras dg KetoFastosis. Abah kalau belum punya, sy rekomendasikan nama2, Tan boy kun, Nex carlos, Magdalenaf atau Jessica jane. Abah mungkin tertarik tentang bgmn mereka bisa punya lambung big size. Punya usus extralong. Atau mungkin mereka itu punya sejenis super tembolok , penyimpan makanan sementara itu.... Kalau hari ini pecinta kuliner gk usah baca artikel. Besoknya giliran para keto yg dilarang baca...haha...
Pryadi Satriana
Mengenal Budhisme: Ungkapan "San Cai". San Cai, atau Tiga Entitas Utama, merupakan ontologi filsafat & agama Khonghucu, yg mencakup Di Dao - hubungan manusia dg alam, Ren Dao - hubungan antar manusia, dan Tian Dao - hubungan antara manusia dg Tuhan. Mengenai Di Dao, agama Khonghucu mengajarkan utk mempelajari benda2 di bumi guna meringankan beban hidup: "Karena manusia sdh dapat membuat perahu, maka tidak perlu lagi menyeberangi sungai dg berenang. Orang tidak lagi melakukan perjalanan jauh dg kaki krn sdh ada kereta kuda." Mengenai Ren Dao, agama Khonghucu mengajarkan agar hubungan antar manusia dilandasi 'kebajikan atau cinta kasih' dan 'keadilan', diatur oleh negara. Kebajikan & keadilan akan muncul di masyarakat bila para pejabat negara 'sungguh hati', jujur, dan adil dlm mengatur masyarakat. Hubungan antar-individu diatur oleh moralitas 'tidak merugikan orang lain'. Tian Dao didasari pengakuan akan Tuhan, membuktikan agama Khonghucu mengakui adanya kesadaran transenden. Kepatuhan & rasa hormat kepada Tuhan akan membimbing perilaku manusia, dan perilaku itu akan berpengaruh langsung pada nasib manusia. Ungkapan "San Cai" - sebagai 'penutup doa' - memiliki 3 makna: Di Dao, Ren Dao, dan Tian Dao. Maka, "San Cai" berarti "maka terjadilah segala sesuatu yg seharusnya terjadi sesuai Kehendak Langit (Yang Mahakuasa), Bumi (Alam Semesta), dan Sesama Manusia. "Semoga semua umat berbahagia." Salam. Rahayu.
Lukman bin Saleh
Beberapa waktu lalu saya melayat ke seorang tetangga yang meninggal. Sebelum meninggal. Dia sebenarnya sudah disarankan cuci darah oleh dokter. Sakitnya parah. Komplikasi. Tapi dia tidak mau. Dia pasrah. Terkait biaya. Saya duduk dg seseorang. Yg bercerita sakitnya sebenarnya sama dengan tetangga kami yg meninggal itu. Komplikasi. Mulai dari maag kronis. Ginjal. Macam-macam. Dia pernah sangat menderita. Kesakitan sepanjang hari sepanjang malam. Dia dibawa ke rumah sakit swasta mahal. Yang pelayanan dan fasilitasnya oke. Maklum dia salah satu orang kaya raya di desa saya. Saudagar Bugis. Yang dulu usahanya jual beli kayu. Diangkut dari Kalimantan, Sulawesi atau Sumbawa. Tapi sekarang dia berhenti. Usaha seperti itu sudah tidak bisa. Regulasi sudah beda. Sekarang dia fokus pada usaha mini market. Sekali kontrol ke RS dia menghabiskan uang sampai 7jt. Biaya semuanya. Dari konsultasi, tindakan sampai obat. 6 bulan dia bolak balik RS. Rata2 menghabiskan uang sebesar itu sekali kontrol. Satu hari dokter yg menanganinya mengajaknya bicara dari hati ke hati. Mungkin dokternya prihatin melihat dia harus mengeluarkan uang sebesar itu terus menerus. Dokter menyarankan agar dia berusaha tidak bergantung lagi pada obat2an. Caranya. Dia menjaga makanannya. Banyak hal yg dilakukan. Tapi yg saya ingat sejak saat itu tidak ada lagi gula dan minyak goreng di rumahnya. Hasilnya? Alhamdulillah. Dia tidak pernah lagi ke RS. Tidak sembuh total memang. Tapi keadaan perlahan membaik...
Kang Sabarikhlas
Jam 10an setelah senam²an, Cak Dadi'ndukun pijet ikut bonceng kerumah. Entah sbb kecewa lagi baca CHD hari ini, saya tiba² ngomel.."nek perkoro makan buah ndak usah ke Jakarte, belakang rumah kontrakku banyak pohon semalam buahnya berjatuhan"..."Durian ta Kang?" tanya Cak Di... "anu..Cak Di, Pencit sama Kedondong ijo atos"... "Kecut Kang!"... "Lho ini terapi fastfruit"... "ndakpapa Kang, asal ada kopi giras +rokok+lumpia"... Sampai dirumah istri ngomel "Nang, mana setopboknya?". "anu Dik,..ndak ada yg 250rb.an, tinggal yg mahal". istri ngomel lagi "waduh gakbisa nonton 'Ikatan Layangan Cinta Putus".. ganti Cak Di bersuara "Kang, minta setopbok di Kelurahan".."Cak Di, kalau ndak masuk DTKS keluarga miskin ndak dapat Set Top Box gratis".."halaa Kang, ada orang males ber-tahun² enak keluarganya dapat PKH, rumah jelek tapi bisa abonmen wifi, punya 2 laptop, 2 motor dan...".."..sudah² Cak Di, jangan KaCeCe (kakean cocot) ada undang² IT lho, aku ini sedih uang SetTopBox tak bayarkan saham Perancis kalah”..duh.
Liam Then
Saya ramalkan 100 tahun di masa depan, riset genetik dan sel akan menjadi sangat maju. Fisik orang berusia lanjut bisa di rekayasa sehingga proses penuaan akan membalik, menjadi muda lagi. 200 tahun ke depan, teknologi sel dan genetik, bisa mendiagnosa pasien berdasarkan kekhususan individu pasien. Jadi perawatan yang di terima per orang sakit akan unik untuk setiap orang. Jadi jangan heran nanti ,manusia umurnya bisa mencapai 200 tahun. Tentu bukan manusia "biasa" , hanya untuk manusia pilihan saja. Dan 300 tahun ke depan, consciousness-kesadaran manusia, akan bisa diupload seluruhnya ke perangkat robot berbentuk manusia, sehingga orang-orang bakal punya avatar, bisa lalu lalang dengan raga robot diluaran, raga aslinya dirumah baringan. Terakhir, saya ramalkan 100,200,300 tahun ke depan, dengan kondisi yang seperti sekarang dan tidak ada upaya perubahan. Indonesia tetap akan jadi importir perangkat high tech tersebut.
Pryadi Satriana
YANG ENAK2 BISA BIKIN 'NGGLETHAK'! Saya pernah punya temen ngajar. Pas sama2 mengajar bhs Inggris di sekolah 'Nasional PLUS' - plus makan siang sekali & 2x 'snack'. Pak Wahyu. Lulusan Sanata Dharma, Yogyakarta - seingat saya. Angkatan akhir '70-an. Kami sering 'ngobrol' pas jam makan siang. Apa saja. Politik, ekonomi, pendidikan, teologi dsb. Beliau muslim, sering diminta memberi khutbah Jum'at di lingkungannya. Saya liat beliau makannya bagus, sering makan sayur & ikan. Setelah bertahun- tahun ndhak ketemu, saya telpon beliau. Suara di 'seberang' terdengar agak 'cedhal'. Saya kaget. "Saya kena stroke, Pak Pry." "Bapak kan suka sayuran?" "Ya, kesukaan saya kan pecel, gado2, dan semacamnya. Tapi ada penyebab sakit saya yg ndhak saya sadari." "Apa itu, Pak?" "Saya suka bikin nasi goreng pake margarine, hampir tiap hari. 'Nyeplok' telurnya juga pake margarine. Kan enak, itu. Gurih." "Ya lah, Pak. Memang lebih gurih drpd pake minyak." "Ya itu, Pak Pry. Masalah, saya ndhak tahu kalo margarine digoreng jadi lemak jenuh yg ndhak baik bagi tubuh. Saya kena stroke, sekarang pake kursi roda. Bicara pun masih kayak gini. Saya wanti2 ya, Pak Pry. Jangan lagi goreng pake margarine. Cukup saya saja yg jadi 'korban'. Saya wanti2 betul ini, Pak Pry." Kira2 spt itu dialog saya dg beliau, belasan tahun lalu. Dialog itu membuat saya tercenung, sekaligus ingat: di TV diiklankan begitu nikmatnya hasil gorengan pake
Pryadi Satriana
(sambungan) margarine. Kok nggak dilarang ya iklan yg 'menyesatkan dan membahayakan' itu? Kadang2 kita nggak sadar, yg kita makan ndhak baik utk kesehatan kita. Sering, kesadaran pun kadang datangnya terlambat. Akhirnya kita diingatkan, untuk bertanggung jawab akan kesehatan kita sendiri, sebisa kita. Banyak yg tahu, yg enak2 itu bisa membahayakan, tapi tetap saja dilanggar. Apalagi jika 'enak' & 'murah': minum kopi 'sachet'-an! Saya sdh lama 'putus kontak' dg Pak Wahyu. Telpon saya tak terangkat. No-nya pun sdh hilang, saat ganti 'cell phone' karena rusak. Semoga beliau baik2 saja. Aamiin. Semoga Anda sehat2 semuanya. Aamiin. Salam. Rahayu. #jangan jadikan obat makananmu, tapi jadikan makananmu obat#
Macca Madinah
Secara logika diet keto masuk di akal saya. Cuma selalu diwanti2 oleh para "founder" nya kalau diet ini membutuhkan perubahan gaya hidup. Dan, ini yg sulit. Karena mainannya lemak, jadi kalau sekali-sekala kecampur dengan karbo sederhana, bisa buat reaksi tubuh mereka yg sdh keto-body seperti alergi yg parah. Saya lihat dr tadi belom ada pelaku diet keto yg kasih komen ya. Bahan pangan keto yg ideal memang lemak, seperti kulit ayam, gajih, jeroan, hmmm. Yg dianjurkan adalah lemak hewani, akan lebih baik kalau yg dibesarkan dg alami. Lemak nabati bisa juga tapi sangat terbatas, dan bukan lemak "hydrogenated", suatu proses di pabrik yg membuat lebih tahan lama dan stabil. Konon margarin masuk ke jenis lemak ini. Jadi seperti minyak alpukat, minyak kelapa, dan lemak2 tumbuhan alami, bisa buat diet keto. Malah seperti vegetable oil atau banyak minyak impor, tidak disarankan karena masalah hydrogenated tadi. Kalau melihat berbagai sumber diet keto, banyak mahzab juga. Ada yg betul2 ketat dg lemak hewan. Ada yg menganjurkan makan sayur hijau sebagai sumber keseimbangan karbo baik (pada sayuran ada karbo juga dengan kadar rendah), ada yg boleh makan tepung2an seperti almon, kelapa. Balik lagi, yg susah adalah konsistensinya. Pada saat keto, badan terasa sangat ringan, tidak mudah lapar, lebih fokus. Tp pada saat godaan menerpa, nahhhhh, lain cerita hehehe.
Macca Madinah
Mumpung memper soal dokter, mau komen dikit. Mungkin, selain dokter spesialis, kita juga membutuhkan dokter2 umum yg berdedikasi dan bangga dengan "keumuman" nya. Kalau diperhatikan, sekarang ini, misal kita ke rumah sakit, kebanyakan kita langsung diarahkan ke dokter spesialis. Kalau mau ke dokter umum, diarahkan ke UGD. Menurit saya, dokter umum sebetulnya pintu untuk mengarahkan pasien, akhirnya butuh dokter spesialis yg mana. Dia yg bisa merangkum gejala awal tanpa terkotak2 dengan spesialisasi. Karena jarang dokter umum di rs, akhirnya kalau ke rs ya kita pilih dokter internis, yg dirasa paling "umum" di antara yg lain. Biasanya disuruh cek darah, urin, radiologi, dll, lalu dr sana sang dokter internis membaca hasilnya. Lalu kasih resep, atau merujuk ke dokter spesialis lain. Mestinya peran ini bisa dilakukan oleh seorang dokter umum. IMHO.
*) Dari komentar pembaca http://disway.id