JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Maharashtra dan pemimpin BJP, Girish Mahajan mengklaim bahwa penyebab kematian Tunisha Sharma karena masalah "jihad cinta" pada Minggu, 25 Desember 2022.
Polisi sedang menyelidiki kasus tersebut untuk menggali dan mencari tahu penyebab pasti dari kematian Tunisha Sharma.
Mahajan lebih lanjut menyatakan bahwa pemerintah Maharashtra yang dipimpin Eknath Shinde sedang mempertimbangkan untuk membuat undang-undang yang tegas terhadap "jihad cinta".
BACA JUGA:Kronologi Aktris Tunisha Sharma Ditemukan Gantung Diri, Aktor Sheezan Mohammed Diduga jadi Pemicu?
"Ini adalah masalah 'jihad cinta' dan polisi sedang menyelidiki kasus ini," kata Mahajan, dikutip dari laman hindustantimes pada Senin, 26 Desember 2022.
"Kami melihat bahwa kasus seperti itu meningkat dari hari ke hari dan kami sedang mempertimbangkan untuk menerapkan undang-undang yang tegas terhadapnya," lanjutnya.
Asisten komisaris polisi (ACP) Chandrakant Jadhav, bagaimanapun, mengatakan bahwa tidak ada urusan lain, pemerasan atau 'Jihad Cinta', seperti yang sekarang.
"Penyelidikan sedang dilakukan. Ponsel tersangka Sheezan dan almarhum telah disita. Tidak ada urusan lain, pemerasan atau 'Jihad Cinta', seperti yang sekarang," katanya.
BACA JUGA:Aktris India Tunisha Sharma Gantung Diri di Lokasi Syuting, Isu Kehamilan Mencuat
'Cinta jihad' adalah istilah yang banyak digunakan oleh kelompok sayap kanan untuk menggambarkan hubungan perkawinan antara pria Muslim dan wanita Hindu.
Meskipun pengadilan dan pemerintah Persatuan tidak secara resmi mengakui istilah tersebut.
Tunisha Sharma yang berusia 20 tahun ditemukan tewas di lokasi syuting sebuah acara televisi.
Setelah itu kasus yang mendorong bunuh diri di bawah Bagian 306 KUHP India (IPC) didaftarkan terhadap rekan aktor dan mantan pacarnya Sheezan Khan di dasar pengaduan ibu Sharma.
BACA JUGA:PT Telkom Grup Buka Lowongan Besar-besaran, Cek Syarat dan Ketentuannya
“Sharma dan Khan berselingkuh. Mereka putus 15 hari yang lalu setelah itu dia meninggal karena bunuh diri di lokasi syuting acaranya, ”kata Jadhav dalam konferensi pers.