AMBON, DISWAY.ID - Bentrokan terjadi di Maluku Tengah. Bentrokan terjadi antara Warga Negeri Maneo dengan warga Trans Kobi Baru, Kabupaten Maluku Tengah.
Bentrokan warga ini membuat 150 aparat gabungan TNI dan Polri telah dikerahkan agar tidak terjadi bentrokan susulan.
“Kami sama Polsek Wahai, sama Koramil 1502-05 Wahai ada sekitar 150-an di sana,” kata Kapolres Maluku Tengah AKBP Dax Emmanuelle Manuputty di Ambon, Kamis 5 Januari 2023.
BACA JUGA:ETLE di Maluku Utara Mulai Efektif, Begini Mekanisme Tilangnya
Bentrok antarwarga ini mengakibatkan 1 orang korban meninggal dunia atas nama Ali Wael, akibat dibacok salah seorang warga yang diduga dari Negeri Maneo.
Manuputty memastikan akan menangkap pelaku yang telah melakukan pembacokan tersebut sedangkan saat ini baru tiga orang yang telah ditahan.
“Informasinya kalau yang melakukan pembacokannya satu orang saja. Tetapi, yang kemarin kami amankan sementara ada tiga. Yang satunya masih kami cari. Pasti kami cari pelakunya. Tidak mungkin kami biarkan,” ujar Manuputty.
Dia mengungkapkan bentrok ini berawal pada Selasa, 3 Januari 2022, saat Dade anak dari korban melakukan penganiayaan terhadap Jufano Tamala, dan Sandro Tomia.
“Kemarin sekitar pukul 00.30 WIT ada pengendara sepeda motor yang tidak dikenal identitasnya hampir menabrak Dade. Dade akhirnya memutar motor mengikuti pengendara tersebut, dan mengingatkan pengendara untuk membawa motor pelan-pelan saja. Tetapi, pengendara agak melawan dan Dade langsung memukul pengendara tersebut sebanyak tiga kali di wajah dengan kepala tangan,” terangnya.
BACA JUGA:Duh! Kapolres Maluku Tengah Dicopot Diduga Karena Perselingkuhan dengan Polwan Janda Terbongkar
Keesokan harinya, pukul 11.00 WIT massa dari Negeri Maneo mendatangi rumah Dade dan melakukan pemukulan kepada Dade.
Namun, Dade mengamankan diri di dalam rumah dan peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Polsub Sektor Seram Utara Timur Seti.
“Setelah menerima laporan kemudian Kepala Pol Sub Sektor Seram Utara Timur Seti bersama Anggota Pol Sub Sektor mendatangi TKP kemudian berkoordinasi dengan kedua belah pihak untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mediasi atas permintaan Ibu Dade, Bainyn Pupilo,” katanya.
Kepala Pol subsektor bersama kedua belah pihak akhirnya bersepakat untuk melakukan pertemuan di Pol sub sektor Kobisonta pada Rabu 4 Januari 2023, pukul 09.00 WIT.
Saat itu, keluarga dari Dade bersama orang tua dan beberapa warga masyarakat UPT Trans Seti Bakti tiba di Pol Sub Sektor menunggu kedatangan dari pihak Negeri Maneo.