JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan Direktur Operasional PO Haryanto, Rian Mahendra kini resmi menjadi pengangguran usai dipecat oleh Haji Haryanto yang tak lain adalah orang tua kandungnya sendiri.
Rian mengaku tak mendapat pesangon usai dipecat sebagai Direktur Operasional PO Haryanto.
Dengan begitu, Rian mengaku kondisinya saat ini benar-benar susah.
Dia juga mengembalikan barang yang dipinjamkan PO Haryanto untuknya, termasuk mobil yang hanya berstatus sebagai benda inventaris.
"Gue enggak dapat pesangon. Kalau diceritain mah sedih,” ujar Rian dalam siaran live di Instagram yang dibagikan ulang kanal YouTube EDU Bus Akap.
Bahkan, Rian mengaku tidak punya rumah dan tanah. Ia mengaku, kendaraan pribadinya saat ini hanyalah Yamaha NMax yang dibeli secara kredit.
"Gue sertifikat tanah aja enggak punya. Rumah aja enggak punya. BPKB aja cuma NMax, itu juga kredit sendiri," ungkapnya.
Rian menyatakan, selam mengelola PO Haryanto selama 19 tahun, ia terlalu sibuk untuk memajukan karyawan, sehingga tak punya waktu untuk memperkaya dirinya sendiri.
"19 tahun kerja gue harusnya sambil nyari duit ya. Bisa nabung, jadi kalau lagi kayak gini gue bisa beli bus," ujarnya
"Gue terlalu asyik bikin nyejahterain orang, bikin karyawan kaya dan perusahaan berkembang, gue jadi enggak mikirin diri sendiri," imbuhnya.
BACA JUGA:Haji Haryanto Beberkan Tabiat Rian Mahendra Saat Masih di PO Haryanto, Ambil Uang di Agen-agen
Gaji Rian Mahendra Sebagai Direktur Operasional PO Haryanto
Rian Mahendra membongkar pendapatan gajinya selama mengelola otobus asal Kudus, Jawa Tengah itu ke publik.
Rian mengaku mendapatkan gaji pokok sebesar Rp20 juta perbulan dan uang makan Rp100 ribu perhari.