JAKARTA, DISWAY.ID -- Penyidik KPK, dan juga anggota Brimob mengawal Gubernur Papua Lukas Enembe dan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa 10 Januari 2023, sekitar pukul 21:52 WIB.
Penyidik KPK membawa Lukas ke RSPAD guna menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum dibawa ke KPK untuk diperiksa terkait kasus suap.
Namu saat Lukas Enembe tiba di RSPAD, petugas yang mengawal sempat terjadi aksi saling dorong dengan awak media yang meliput.
Lukas Enembe dikawal secara ketat tim KPK dan kepolisian.
Saat dimintai keterangan, Lukas Enembe sama sekali tidak berbicara saat tiba dan masuk ke RSPAD Gatot Soebroto.
Diketahui Gubernur Papua Lukas Enembe akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat sebelum dibawa ke KPK.
Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk menjamin kesehatan Lukas selama pemeriksaan oleh pihak KPK.
"Dan berikutnya informasi yang kami terima dari teman-teman yang ikut mengawal, jadi untuk memastikan kondisi kesehatannya, sekali lagi karena kami tetap ingin menjunjung hak asasi manusia. Hak kesehatan dari tersangka," ujarnya.
Ali Fikri menjelaskan pemeriksaan kesehatan terhadap tersangka kasus korupsi di RSPAD merupakan prosedur KPK.
"Dan prosedur hukum juga harus kami lakukan, maka dari acara direncanakan nanti akan dilakukan pemeriksaan lebih dahulu di RSPAD," ujarnya.
Selanjutnya, kata KPK, Lukas Enembe baru akan diperiksa di gedung KPK.
Tersangka Bukan Cuma Lukas Enembe
Wakil Ketua KPK, Alexander Marawata mengatakan terkait kasus yang menjerat Lukas Enembe, ada 2 tersangka yang dijerat, termasuk Lukas Enembe.
“KPK melakukan penyelidikan dan berlanjut ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan mengumumkan tersangka RL dan LE," ujarnya.
RL diketahui merupakan inisial dari Rijatono Lakka selaku Direktur PT TBP (Tabi Bangun Papua) yang langsung ditahan oleh KPK.