JAKARTA, DISWAY.ID – Dampak gempa berkekuatan M 7.5 di Maluku tak hanya memporak porandakan infrastruktur masyarakat, namun juga terdapat keanehan yang diungkapkan oleh salah satu tokoh masyarakat.
Keanehan itu disebutkan dengan pulau baru muncul pasca gempa M 7.5 Maluku tepatnya di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Dalam sebuah video yang beredar terlihat sebuah gundukan bewarna hitam layaknya sebuah pulau yang tak jauh dari bibir pantai Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
BACA JUGA:Penundaan Pembacaan Tuntutan Bharada E Diungkap Jaksa, Keterangan Putri Candrawathi Jadi Kunci
BACA JUGA:Selain Haji Haryanto-Rian Mahendra di PO Haryanto, Ini 5 Bisnis Keluarga Tersukses di Indonesia
“Pasca Gempa Magnitudo 7.5 di Kepulauan Tanimbar Utara dan Tayando Yamru, Maluku pada Selasa dini hari 10/Jan/2023 muncul Pulau Baru,” tulis akun twitter@QaillaAsyiqah.
Pada video yang diungah terlihat tak jauh dari pulau baru Tanimbar salah seorang warga berpakaian ASN mengungkapkan bahwa setelah gempa mengakibatkan munculnya keanehan.
Keanehan tersebut adalah munculnya sebuah pulau di yang tak jauh dari bibir pantai dan menimbulkan tanda tanya penduduk setempat.
Karena adanya keanehan tersebut, warga desa Desa Teinaman, Kecamatan Tanimbar Utara segera mengungsi untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Kesehatan Lukas Enembe Penuh Teka-teki: Ditangkap sedang Makan, Tiba di Jakarta Masuk RSPAD
BACA JUGA:Bukan Cuma Lukas Enembe, KPK Juga Tangkap Satu Tersangka Kasus Korupsi Lainnya
Kepurusan untuk mengungsi tersebut diambil dikarena warga desa merasa ketakutan atas munculnya pulau baru pasca gempa M 7.5 di Maluku.
Selain itu pihak penanggung jawab desa Teinaman juga meminta pemerintah daerah untuk segera melakukan penyelidikan sehingga warga bisa mengathui pasti apa yang terjadi di desanya pasca gempa M 7.5 tersebut.
Terkait dengan pulau baru muncul pasca gempa M 7.5 di Maluku, pihak Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG menjelaskan jika hal tersebut merupakan kejadian yang wajar.
Palau baru yang muncul tersbeut merupakan gunung lumpur atau mud volcano.