JAKARTA, DISWAY.ID – Seluruh penumpang tewas dalam kecelakaan Yeti Airlines pada Minggu 15 Januari 2023 di wilayah Pokhara Nepal.
Kecelakaan yang terjadi awal tahun ini merupakan kecelakaan pesawat paling buruk di Nepal dalam beberapa tahun belakangan ini.
Dari laporan petugas seluruh penumpang tewas dalam kecelakaan Yeti Airlines yang membawa 72 penumpang.
Ratusan petugas penyelamat langsung turun tangan melakukan evakuasi korban dari pesawat yang terbang dari kota Kathmandu, namun evekuasi dan pencarian korban harus dihentikan akibat gelapnya malam di wilayah kecelakaan tersebut.
BACA JUGA:Jelang Sidang Tuntuan, Ferdy Sambo Berharap Ada 'Keadilan'
Puing peswat terlihat berserakan dan sebagian terlihat hangus terbakar akibat kecelakaan kecelakaan Yeti Airlines.
Pihak setempat mengungkapkan jika cuaca dalam kondisi normal dan tidak mengindikasikan menyebabkan kecelakaan yang dialami oleh Yeti Airlines.
Otoritas Penerbangan Sipil Nepal menjelaskan bahwa Yeti Airlines berangkat pada pukul 10:50 waktu setempat dari bandara Pokhara dari Seti Gorge.
Arun Tamu salah satu warga setempat menjelaskan jika separuh pesawat berada di lereng bukit dan sebagian lainnya jatuh ke ngarai sungai Seti.
BACA JUGA:Gempa Aceh Magnitudo 6,2 Terasa Hingga Malaysia, BMKG: Akibat Lempang Indo-Australia...
Sedangkan warga lainnya Khum Bahadur Chhetri, mengungkakpkan jika dirinya melihat melihat pesawat bergetar, bergerak ke kiri dan ke kanan, lalu tiba-tiba menukik dan jatuh ke jurang.
“Pemerintah telah membentuk sebuah tim untuk menyelidiki penyebab kecelakaan itu dan diperkirakan akan melaporkannya dalam waktu 45 hari,” terang menteri keuangan Bishnu Paudel seperti yang dilansir reuters.com.
Badan investigasi kecelakaan udara Prancis BEA mengatakan ambil bagian dalam penyelidikan penyebab kecelakaan itu dan berkoordinasi dengan semua pihak lain yang terlibat.