Bukan hanya itu saja, program acara tersebut mempertemukan Fajar Sadboy dengan kekasihnya, yang bisa menambah rasa malu remaja berusia 15 tahun itu.
"Ketika ditemui sama ceweknya (mantan Fajar Sadboy), wah timbul simpati dan komedi semuanya jadi satu," tambahnya.
BACA JUGA:Heboh Suara Desahan di Laga Wolfes vs Liverpool, Begini Faktanya
BACA JUGA:Honda Brio Sukses jadi Mobil Terlaris 2022, Kelangkaan Chip Masih Terjadi?
Alasan lain yang membuat orang-orang menyaksikan ketenaran viralnya orang lain yaitu adanya faktor simpati dan empati.
"Fenomena ini juga bermain di ranah psikologi masyarakat dengan memanfaatkan simpati dan empati," ucap Deddy.
Karena itulah, tayangan yang kurang mendidik lebih disukai orang-orang daripada konten yang bermanfaat.