JAKARTA, DISWAY.ID- Polisi amankan 11 pelajar yang hendak ingin melakukan aksi tawuran di Wilayah Kembangan, Jakarta Barat.
Sebagai Informasi, aksi tawuran itu diketahui Polisi atas laporan masyarakat yang melihat sekelompok pelajar berkerumun dan membawa beberapa senjata tajam.
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat Kompol Arief Budiharso, mengatakan bahwa para pelajar yang hendak Tawuran tersebut ditangkap pihak kepolisian pada hari Kamis, 19 Januari 2023, sekitar pukul 17.30 WIB.
BACA JUGA:Polda Banten Serap Curhat Warga Soal Tawuran Gengster Hingga ETLE
BACA JUGA:Polisi Tangkap 7 Remaja Hendak Tawuran di Palmerah, Sejumlah Sajam dan Anak Panah Diamankan
Penangkapan para pelajar yang hendak melakukan tawuran itu tepatnya di Jalan Kompas, Kembangan, Jakarta Barat.
Bahwa penangkapan para pelajar yang membawa senjata tajam (Sajam) itu bermula saat masyarakat melapor ke pihak kepolisian.
Arief Budiharso menambahkan, sekelompok pelajar itu ditangkap saat sedang konvoi sambil menenteng senjata tajam, dan berhasil menangkap 11 pelajar yang ingin melakukan aksi tawuran.
"Kami amankan sekelompok pelajar yang hendak melakukan tawuran, sebanyak 11 orang," ujar Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat Kompol Arief Budiharso, Jumat 20 Januari 2023.
Menurut Arief para pelajar tersebut konvoi dengan berboncengan bertiga dengan memakai sepeda motor, polisi curiga dengan para pelajar tersebut yang hendak melakukan aksi tawuran karena membawa senjata tajam.
“Bahwa ada sekelompok pelajar berbonceng 3 secara konvoi diduga ingin melakukan tawuran dan membawa senjata tajam," ujarnya.
BACA JUGA:Libur Natal, 7 Remaja Malah Tertangkap Tawuran di Kota Bambu
Sekelompok pelajar yang hendak melakukan aksi tawuran itu langsung dibawa ke kantor Polisi yaitu ke Mapolsek Kembangan.
Arief mengatakan, ketika ingin ditangkap para pelajar tersebut langsung kabur dan membuang senjata tajam yang dipegangnya, lalu senjata tajam tersebut sudah diamankan polisi, jenis Sajam yang dibawa oleh pelajar itu berupa celurit dan mistar besi.
Saat ini, para pelajar tersebut masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian, karena membawa senjata tajam yang bisa membahayakan orang lain, para pelajar dan barang bukti telah dibawa ke kantor Polisi.