Nota kerja sama tersebut akan dijadikan landasan untuk memulai kerja sama teknis di berbagai bidang guna meningkatkan perdagangan dan investasi serta mengurangi hambatan di antara kedua pihak.
BACA JUGA:Wanita Bugil Berseragam SPG Yamaha Viral, 8 Video Vulgar Dipertontonkan Gratis 2023
Sementara Menteri Sergei mengungkapkan, meskipun hubungan perdagangan bilateral sudah cukup baik
namun masih terdapat ruang untuk ditingkatkan. “Perjanjian FTA dan diskusi kerja sama teknis di bawah
Nota Kerja Sama diharapkan dapat mendorong arus perdagangan dan investasi dua arah,” imbuhnya.
Pada periode Januari-November 2022, total perdagangan Indonesia dan EAEU mencapai USD 4,0 miliar, naik 32,75 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara pada 2021, perdagangan kedua negara tercatat sebesar USD 3,33 miliar. Pada periode ini, ekspor Indonesia ke EAEU tercatat sebesar USD 1,52 miliar sedangkan impor Indonesia dari EAEU tercatat sebesar USD 1,82 miliar.
Ekspor utama Indonesia ke EAEU di antaranya minyak kelapa sawit, minyak kelapa kopra, karet alam balata, alas kaki kulit, serta margarin. Sementara impor Indonesia dari EAEU di antaranya pupuk mineral/kimia (kalium), produk setengah jadi besi baja, paduan fero, batu bara briket, dan pupuk mineral/kimia (nitrogen).
BACA JUGA:Viral, Perselingkuhan dengan SPG Hingga Check In Hotel Dibongkar Istri
Pada 2021 EAEU menempati posisi ke-30 sebagai sumber investasi asing langsung (FDI) Indonesia dengan nilai investasi USD 23,2 juta yang terdiri dari 214 proyek. Nilai ini meningkat 404,49 persen dibanding tahun 2020 yang tercatat sebesar USD 4,6 juta.