Hormon tersebut yang akan memperkuat keyakinan dan ikatan dengan pasangan.
Hal tersebut berbeda dengan orang yang jomlo, oksitosin mudah terbentuk pada individu yang menjalin hubungan asmara, termasuk bagi orang ketiga dalam hubungan pasangan lain.
Dorongan biologis kerap menjadi alasan seseorang bisa jadi orang ketiga.
Akan tetapi, bukan berarti dorongan ini tidak bisa dibendung. Pasalnya, manusia memiliki sistem moral untuk membedakan yang benar dan salah.
Hal tersebut bisa membantu mengendalikan dorongan biologis yang salah jalan.
2. Gairah makin tinggi
Saat menjalin hubungan cinta terlarang, awalnya otak akan dibanjiri oleh dopamin.
Hormon ini akan menciptakan perasaan bahagia, bersemangat, serta membuat seseroang merasa lebih berenergi.
Peneliti menyebutkann bahwa mekanisme otak yang menyebabkan seseorang bergairah saat memikirkan pasangan dengan yang terjadi pada pasien dengan gangguan obsesif-kompulsif (OCD).
Orang ketiga biasanya akan merasa senang dan tergila-gila dengan pasangan.
3. Merasa tertekan
Tak dimungkiri, saat hubungan rahasia tengah berlangsung, maka kondisi ini membuat otak kebingungan.
Akhirnya, merasa tertekan dengan adanya rahasia besar yang harus disimpan.