"Ini lumayan besar loh wisma atlet itu, ada wisma atlet Kemayoran, ada wisma atlet Pademangan, lah wisma atlet Pademangan yang kemarin ini tidak kepakai untuk rumah sakit covid," lanjutnya.
Pemprov DKI Jakarta tak perlu gengsi untuk meminta kepada pemerintah pusat ketimbang nantinya wisma atlet malah jadi sarang hantu karena lama tak ditempati.
"Saya pikir pak asisten, kita ga perlu gengsi lah Pemda DKI ini, kan pemerintah pusat itu orang tua kita, kan kita sudah berhasil (ambil rusun) yang di pasar rumput. Wisma Atlet daripada mangkrak. Ini lumayan besar loh Wisma Atlet itu, ada Wisma Atlet Kemayoran, ada Wisma Atleet Pademangan," ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Kepala DPRKP DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, rencana itu sangat dimungkinkan untuk dilakukan.
“Terkait dengan wacana Wisma Atlet, kami minta dengan rencana penggunaan sebagai rusunawa ataupun dikompilasikan dengan layanan rumah sakit, tentu ini sangat memungkinkan,” kata Sarjoko.