Hal tersebut dikenal sebagai mahkota atau puncak kepala. Tanda-tanda lainnya adalah garis rambut yang surut, belahan yang melebar, penipisan di bagian atas atau di seluruh kepala.
Dia mengatakan bahwa meskipun penipisan rambut pria dapat dialami secara bertahap, hal itu dapat berbeda pada setiap individu.
"Beberapa pria dapat mengalami proses penipisan rambut dan kebotakan yang lambat sejak awal usia 20-an, namun, ini dapat bergantung pada faktor-faktor termasuk genetika, stres, gaya hidup, dan diet," tutur Hannah Gaboardi.
BACA JUGA:Warga Anggap Brika Madih Error, Ketua RT: Dia Pasang Setrum di Tiang Listrik
"Salah satu hal utama yang harus dilakukan saat melihat tanda-tanda kebotakan adalah mengambil tindakan sesegera mungkin. Semakin dini Anda mulai mencegahnya, semakin banyak rambut yang dapat Anda rawat dan pelihara," sambungnya
Apa yang bisa mempercepat kerontokan rambut?
Meskipun penipisan rambut bisa turun-temurun, seperti pola kebotakan laki-laki, faktor lain yang dapat mempercepat prosesnya bisa meliputi obat-obatan, asupan protein, penyakit, atau stres.
Ahli kerontokan rambut di FUE Clinics juga mencatat dihydrotestosterone (DHT), yang merupakan produk sampingan dari testosteron, sebagai kontributor umum lainnya untuk penipisan rambut.
BACA JUGA:Chelsea Siapkan Kontrak Baru Buat Conor Gallagher, Masih Ada Kepercayaan dari Potter?
Para ahli menjelaskan: “DHT adalah androgen - hormon seks yang berkontribusi pada perkembangan apa yang dianggap sebagai karakteristik 'laki-laki', seperti rambut tubuh. Saat mengalir bebas melalui aliran darah Anda, DHT dapat terhubung ke reseptor folikel rambut di kulit kepala Anda. Ini dapat menyebabkan mereka menyusut, membuat mereka kurang mampu menopang rambut kepala yang sehat.
Ms Gaboardi menambahkan: "Penyebab lain dari penipisan dan kerontokan rambut adalah gesekan dengan penggunaan topi, topi, dan sebagainya secara terus-menerus."
Dia mengatakan bahwa tidak memiliki rutinitas perawatan rambut yang benar atau menggunakan produk yang salah untuk jenis rambut tertentu juga bisa menjadi penyebab utama. Ia menjelaskan: “Tanpa menggunakan produk yang tepat untuk jenis rambut dan menggunakan formula umum malah cenderung mengeringkan kulit kepala.”
Kulit kepala yang kering dapat menyebabkan rasa gatal, yang menurut Healthline, dapat memacu peradangan dan merusak folikel rambut serta mencegah pertumbuhannya.