Terkait kronologi detail aksi pemukulan yang dilakukan driver ojol itu ketika seorang pelanggan berinisial FZ memesan di Ramen-Ya pukul 16.56 WIB.
FZ memesan makanan tersebut melalui salah satu aplikasi daring itu.
Kemudian pada pukul 17.07 WIB, restoran menerima pesanan daring baru dari pelanggan lain berinisial MI.
“Selanjutnya pesanan tersebut diambil oleh ojek online lainnya berinisial MN, 20 menit kemudian pelaku IIR menghampiri meja pelayanan dan menanyakan apakah pesanannya sudah jadi atau belum,” ujarnya.
BACA JUGA:Viral! Oknum Ojol Curi HP di Minimarket Kawasan Kebayoran Lama Jaksel, Sikat Selagi Korban Lengah
Sementara itu, rekan kerja korban, Bela (20) mengatakan pelaku IIR bertanya kepada korban YF dan YF pun mengecek pesanan ke dapur dan kembali ke meja pelayanan dengan membawa makanan siap saji.
Bela menjelaskan, YF mengatakan bahwa makanan tersebut merupakan pesanan pelanggan berinisial MI.
Namun pelaku IIR langsung mengambil bungkus makanan itu tanpa mencocokkan struknya terlebih dahulu.
"Padahal korban itu sudah bertanya, 'bill-nya sudah benar atau belum?' (kepada IIR), Dia (IIR) bilang, 'sudah, sudah benar'," ujar Bela dalam keterangannya.
Selanjutnya 15 menit kemudian, ojek online lain yang berinisial MN datang ke meja pelayanan dengan membawa struk pemesanan atas nama pelanggan berinisial MI.
YF pun kemudian menyadari bahwa pesanan yang dibawa oleh IIR salah dan menelpon IIR.
Saat ditelepon itu IIR justru melontarkan kata-kata kasar kepada YF melalui sambungan telepon.
"Intinya ditolol-tololin, gitu," ujarnya.
BACA JUGA:Digeruduk Ojol Tolak ERP, Heru Budi: ERP Belum Bisa Diterapkan Dalam Waktu Dekat
Selanjutnya YF meminta bertemu dengan IIR untuk menukar pesanan, IIR menuntut permintaan maaf dari YF.